Matapapua – AIMAS : Bertempat di Alun-alun Aimas pada Senin, (19/12/2022) telah berlangsung acara Pesta Natal Akbar dalam rangka menyambut Hari Natal sekaligus memperingati Hari Ibu ke-94 yang jatuh pada tangg 22 Desember Tahun 2022. Acara ini diselenggarakan oleh tiga organisasi wanita di Kabupaten Sorong yakni Pengurus Tim Penggerak PKK, Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Kegiatan Perayaan Ibadah natal akbar ini di ikuti anak-anak sekolah minggu dari dedominasi gereja-gereja di Kabupaten Sorong. Peryaan tersebut diwarnai dengan parade 100 penari rebana, 12 Santa Claus, 7 Santa Pit dan 5 Ibu Pri.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Ny. Sarlota Mobalen dalam laporannnya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari kelahiran sang juru selama guna mensyukuri kelahiran Yesus Kristus serta memperingati hari ibu yang dilaksanakan secara bersama.
Sumber dana acara pesta natal akbar ini bersumbar dari APBD Pemda Kabupaten Sorong tahun anggaran 2022.
” Kegiatan ini dilaksananakan dalam bentuk pesta natal Akbar bersama Santa Claus dan anak-anak sekolah Minggu se-Kabupaten Sorong dari denominasi gereja,” Jelas Sarlota dalam laporannya.
Pj Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Moso, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan merasa bangga serta bersyukur karena menurutnya, kegiatan acara Natal Akbar ini baru kertama kali dikabupaten Sorong.
Apalagi acara tersebut dihadiri kurang lebih 700 tamu undangan dan kurang lebih 4.000 ribu anak anak sekolah Minggu dari 32 distrik yang ada dikabupaten Sorong.
” Jadi melalui perayaan natal akbar ini kita juga patut menghargai para ibu, yang mana dari 1 orang ibu bisa melahirkan 100 generasi, tanpa ibu tidak kita tidak bisa lahir di Dunia ini. Sebagai Pimpinan Daerah, kami atas nama Pemerintah akan terus memberikan suport dan dukungan penuh kepada setiap program TP-PKK, karena cinta kasih seorang ibu begitu besar terhadap kita semua.” Ujar Yan Piet Mosso.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong, Ny Anace Nauw Moso saat ditemui mengatakan, konsep penyelenggaraan menyongsong natal di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, biasanya menyongsong perayaan natal hanya diikuti oleh kaum remaja dan orang dewasa. Namu berbeda dengan tahun ini, dimana anak-anak sekolah minggu semua dihadirkan untuk bersuka cita dan bergembira bersama mengikuti lesta natal akbar bersama.
” Biasanya pawai paman Santa bertandang ke kerumah-rumah, dan hal ini biasa di lakukan oleh orang-oramg yang mampu, namun dihari ini, semua yang berkumpul di alun-alun aimas tidak memandang ekonominta, derajat kaya atau miskin Intinya semua yang hadir harus bersuka cita,” Ungkap Ny, Anace Misso.
Bardasarkan pantauan media ini, kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan balon serta penyerahan bingkisan natal secara simbolis oleh Pj. Bupati dan ibu kepada perwakilan 5 anak-anak sekolah Minggu.
Discussion about this post