Matapapua-Maybrat : Gereja Kristen Injili (GKI) se-tanah Papua melakukan penandatanganan nota MoU dengan Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) dan Helivida Indonesia Rabu (17/3/2021) di lapangam bola kaki Ella Ayamaru Kabupaten Maybrat.
MoU tersebut dilaksanakan pada acara rapat kerja (raker) IV GKI Am Sinode se-tanah Papua yang merupakan hari sejarah bagi GKI.
Ketua Yajasi Agus manegasi mengatakan, MoU tersebut dilakukan guna menunjang transportasi untuk melayani masyarakat terpencil di seluruh tanah Papua dengan Enam unit Pesawat terbang dan Empat unit Helikopter. Dengan adanya kerja sama tersebut, maka pelayanan pendidikan, kesehatan dan kerohanian akan merata di setiap pelosok tanah Papua.
“Dengan adanya MoU ini akan membantu masyarakat di daerah yang tidak bisa dijangkau, akhirnya bisa dijangkau. Dan ini merupakan misi GKI yang selama ini dinantikan untuk menyentuh seluruh masyarakat Papua,” terang Agus
Hal ini dilakukan sebagai wujud dari instruksi Presiden Indonesia nomor 9 tahun 2017 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Oleh karena itu, GKI dengan misinya ingin menerobos ketertingalan di tanah Papua menjadi sejahtera.
“Puji Tuhan, misi yang dilakukan GKI se-tanah Papua ini sangat luar biasa. Dan kami selalu bersatu untuk mengatasi ketertinggalan ini,” pungkasnya.
Dirinya mengaku bahwa pelayanan Yajasi di tanah Papua sejak 3 April 1993 yang telah melayani di kurang lebih 100 lapangan.
“Setelah MoU ini, kami akan melakukan survei terhadap beberapa lapangan yang belum didarati, supaya bisa didarati. Ini juga akan dibantu dengan Helikopter,” tutupnya
Discussion about this post