Wujud Kepedulian Ditengah Ramadhan dan COVID-19, Bank Papua Menyerahkan Bantuan ke Pondok Pesantren Darul Ilmi

IMG 20200501 150841

IMG 20200501 150841

Matapapua – Makotyamsa : Sebagai wujud kepedulian manageman bank Papua terhadap pondok pesantren yang membina generasi muda khususnya dari kalangan anak yatim piatu direalisasikan dalam penyerahan bantuan Coorporate Social Responsibility badan pembinaan kerohanian Islam Bank Papua, terutama ditengah pandemi COVID-19 dan disaat bulan Ramadhan.

Kepala Bank Papua Cabang Aimas, La Jimu mengatakan secara rutin Bank Papua melalui Badan Pembinaan Kerohanian Islam melakukan kunjungan ke panti asuhan, atau pondok pesantren, selain menyerahkan bantuan juga ditujukan untuk membangun silaturahmi diantara sesama, kedepan program serupa akan dilaksanakan termasuk disaat Natal nantinya.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahun, melalui CSR bank Papua dan Bapekis Bank Papua, program ini kita lakukan lebih awal karena kita tahu saat ini kita sedang menghadapi dampak wabah COVID-19 dan dalam suasana Ramadhan, harapannya tidak sampai dirini karena nanti akan kita buat juga memjelang natal” ujar La Jimu, Jum’at (1/5).

Pembina pondok pesantren Darul Ilmi Makotyamsa distrik Salawati, Ustadz Rahmat menjelaskan pondok pesantren Darul Ilmi didirikan tahun 2016 dan hingga saat ini membina 65 santri dari berbagai daerah, kegiatan belajar umum dilakukan pagi hingga siang hari sedangkan pelajaran agama dimulai sore hingga malam hari, pondok pesantren ini juga memiliki 4 tenaga profesional karena ikut mengajarkan Tahfidz Qur’an.

I

” Pondok pesantren ini dirintis tahun 2016, tanah pondok pesantren ini milik orang tua yang dulunya ikut transmigrasi, pondok ini memiliki tenaga pengajar 4 orang, karena terbatas kami masih berkonsentrasi mengajar Tahfidz Qur’an, kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan” kata Ustadz Rahmat.

Kendati berada ditempat yang jauh dari perkotaan, namun semangat santri menuntut ilmu khususnya ilmu agama sangat tinggi, namun sayangnya karena pandemi COVID-19 sehingga rutinitas mengaji terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment