MataPapua,Sorong – Dalam kampanye terbatas dan dialog bersama ratusan warga Pepabri Kelurahan Klabulu Kota Sorong, pasangan ‘ESA’ menjanjikan 5 hal untuk warga dan Masyarakat Papua Barat Daya.
Banyaknya masukan dari warga selama melaksanakan kampanye dan berdialog di sejumlah titik membuat pasangan nomor urut 3 perlu segera menyelesaikan persoalan-persoalan krusial jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
“Jadi bapak ibu, saya percaya yang hadir hari ini meninggalkan keluarga karena menginginkan adanya perubahan di rumah besar kita bersama untuk lebih maju dan berkembang serta aman,” ucap Elisa Kambu
Dihadapkan warga Pepabri Elisa Kambu menjanjikan jika diberikan mandat nanti segera menyelesaikan persoalan yang selama ini di alami warga.
“Kami pastikan untuk sekolah dari jenjang Sekolah Dasar hingga SMA digratiskan. Untuk di tingkat Perguruan Tinggi, kami berikan beasiswa bagi mahasiswa yang benar-benar tidak mampu. Tapi harus jujur ya bapak ibu jika mampu ataupun tidak mampu. Pasti kami akan data,” ucap Elisa Kambu.
Dirinya juga menambahkan, terkait peningkatan kualitas kesehatan, akan membangun dan tingkatkan status Rumah sakit yang ada menjadi rumah sakit rujukan.
“Jadi ketersediaan dokter spesialis serta fasilitas dan layanan rumah sakit ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit rujukan sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berobat,” katanya.
Sementara calon Wakil Gubernur Ahmad Nausrau dikesempatan itu berjanji akan menyediakan air bersih dan lahan tempat pemakaman umum yang baru serta fokus terhadap masalah stunting.
“Bapak ibu, air bersih sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup jadi kami akan mendorong Perusahaan Air Minum mengalirkan air bersih ke rumah – rumah warga. Terkait sudah penuhnya TPU juga jadi masalah sehingga perlu ada lahan TPU yang baru,” pungkas Ahmad Nausrau.
Usai pertemuan dengan warga Pepabri, pasangan ‘ESA’ melanjutkan kampanye terbatas dan dialog dengan warga Malaimsima belakang GOR serta meresmikan Posko Nusantara Kelurahan Klabulu Kota Sorong.