Matapapua – Raja Ampat : Musibah terbakarnya puncak botak Piaynemo di Raja Ampat, Sabtu (20/7/2019) lalu, menarik perhatian masyarakat, pasalnya lokasi puncak botak yang terbakar tersebut tidak jauh dari pusat wisata piaynemo yang menjadi destinasi pilihan utama wisatawan.
Kepala Suku Maya Raja Ampat, Christian Thebu saat dimintai tanggapan atas musibah tersebut membenarkan adanya kejadian kebakaran dilokasi puncak botak, dijelaskannya kebakaran ini disebabkan karena pemilik ulayat sedang membersihkan kawasan puncak botak untuk membuka lahan untuk berkebun, sayangnya lahan dimaksud sebagian besarnya rumput alang-alang sehingga disaat kering sangat mudah terbakar, kendati terbakar oleh pemilik ulayat kemudian dilakukan pemadaman.
” Iya benar ada kebakaran disana, nama tempatnya puncak botak piaynemo, tidak jauh memang dari kawasan wisata, pemilik ulayat itu keluarga Dimara, rencananya untuk membuka kebun, saat membersihkan kawasan tersebut yang ditumbuhi rumput alang-alang tidak sengaja terbakar, tapi kemudian dapat dipadamkan, tidak mengganggu juga kawasan itu sebagai kawasan wisata” terang Christian Thebu saat ditemui Selasa (23/7/2019).
Kejadian ini mengingatkan seluruh masyarakat termasuk pemilik ulayat dan juga wisatawan agar lebih waspada saat melakukan kegiatan disekitar lokasi wisata, sebab sekecil apapun kerusakan yang terjadi akan berdampak pada mutu lingkungan dan juga ekosistem yang ada dikawasan wisata dimaksud.
Discussion about this post