Walikota Sorong Apresiasi Program Perlindungan Naker Non Formal

IMG 20210401 101725 411

IMG 20210401 101725 411

Matapapua – Sorong : Untuk menjamin perlindungan masyarakat khususnya tenaga kerja non formal, Wali Kota Sorong membuat program perlindungan kecelakaan kerja bagi Mama-mama Papua, hal ini dilatar belakangi oleh risiko pekerjaan yang begitu besar pada saat menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK wilayah Bali Nusa Tenggara Papua, Toto Suharto mengatakan perhatian dan kesadaran masyarakat maupun pemerintah di Papua Barat mengalami peningkatan begitu pesat, terutama atas kesadaran pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat, dengan perlindungan BPJAMSOSTEK jika terjadi kecelakaan kerja dalam menjalankan tugas atau pekerjaanya maka pemerintah hadir untuk membantu.

” Untuk wilayah Papua dan Papua Barat kami akan mendorong terus agar menjadi daerah yang peduli terhadap seluruh pekerjanya baik dibidang apapun, karena kita tahu Sorong sekarang ini mempunyai peningkatan begitu pesat dari tahun sebelumnya, yang sebelumnya peringkat 10 sekarang naik menjadi peringkat 4, semua atas kepedulian pemerintah daerah agar masyarakat bisa terlindungi oleh BPJAMSOSTEK” kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK wilayah Bali Nusa Tenggara Papua, Toto Suharto, Kamis (1/4) di kantor Wali Kota Sorong.

Untuk wilayah Papua Barat umumnya, program terobosannya adalah pemerintah daerah sudah mengeluarkan perwali, perlindungan tenaga kerja, kemudian perlindungan bagi pengemuka Agama, dan yang akan segera diluncurkan program perlindungan bagi Mama-mama Papua, karena rentan mengalami resiko kecelakaan dalam menjalankan pekerjaanya.

” Sebelumnya pemerintah daerah Kota Sorong sudah mengeluarkan Perwali, Perlindungan tenaga kerja, kemudian perlindung bagi pengemuka Agama, melihat hal itu pemerintah daerah Kota Sorong ingin melindungi Mama-mama Papua karena mereka lebih rentan terjadi resiko kecelakaan dalam bekerja” jelasnya.

” Dengan adanya program ini kedepanya Mama-mama Papua lebih tenang dalam bekerja dan diharapkan lebih produktif dalam bekerja, dan kalau terjadi musibah ada santunan dari BPJAMSOSTEK untuk menyambung penghidupan bagi ahli waris dan anak-anaknya agar dapat terus tetap sekolah artinya dengan adanya santunan tersebut bisa menghentikan laju kemiskinan bagi masyarakat yang ada di Kota Sorong” tambahnya.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat Mintje Wattu mengatakan di Papua Barat, untuk Kota Sorong menempati urutan peringkat ke 4 dalam melindungi pekerjanya, melalui program yang ada di BPJAMSOSTEK, untuk menuju ke peringkat berikutnya yang diperlukan yakni mengoptimalisasi perlindungan pada Mana-mana Papua dan Khususnya masyarakat yang menjadi Komitmen Wali Kota Sorong.

” Inisiatif pak Walikota untuk melindungi masyarakat khususnya program yang akan diberikan bagi Mama-mama Papua agar dapat terlindungi oleh BPJAMSOSTEK bila terjadi kecelakaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, ini adalah langkah utama untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi dari sebelum menjadikan Papua Barat yang terbaik dalam melindungi masyarakat” kata Mintje Wattu.

Wali Kota Sorong, Lembertus Jitmau menyambut baik semua program yang dilaksanakan oleh BPJAMSOSTEK, menurut Lambert perlindungan terhadap tenaga kerja tidak dapat dipisahkan, baik penerima upah maupun bukan penerima upah, oleh karena itu diharapkan agar OPD teknis di Kota Sorong dapat berkoordinasi dan berkomunikasi intens agar perlindungan terhadap tenaga kerja semakin optimal, terutama jika aturan yang mengatur hal ini telah ditetapkan oleh pemerintah.

” Kami menyambut baik program yang telah dibuat BPJAMSOSTEK, saya pesan agar OPD teknis bersama BPJAMSOSTEK dapat berkoordinasi guna mendukung perlindungan kepada tenaga kerja kita di kota Sorong” ujar Walikota Lambert Jitmau

” Dengan adanya program Mama-mama Papua terlindungi oleh BPJAMSOSTEK kedepanya bisa menjamin Mama-mama Papua jika mengalami kecelakaan dalam bekerja Pemerintah hadir untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment