Matapapua - Aimas : BPJAMSOSTEK ditengah pandemi virus corona memberlakukan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) kepada peserta sebagai bentuk kepatuhan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19, hal ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong karena kemajuan teknologi bermanfaatkan secara baik ditengah wabah COVID-19 yang terjadi sekarang ini.
Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Elisabeth Nauw saat berkunjung kekantor BPJAMSOSTEK Papua Barat, Jumat (26/6) mengatakan, pelayanan BPJAMSOSTEK jauh mengalami kemajuan dibandingkan beberapa tahun yang lalu, karena pelayanan yang diberikan saat ini mengikuti kecangihan teknologi dan sangat membantu di masa COVID-19 khususnya kepada peserta dari layanan biasanya tatap muka namun karena adanya pembatasan maka pelayanan dilakukan secara Daring (online, red).
" Melihat pelayanan saat ini sangat luar biasa, pelayanan yang diberikan mengikuti kecanggihan teknologi yang ada, sangat bermanfaat sekali di situasi saat ini jadi tidak ada alasan lagi, baik disituasi pandemi Corona menjadikan pelayanannya terbatas seperti pelayanan pada kantor lainnya, tapi di BPJAMSOSTEK ini peserta tetap mendapatkan pelayanan yg optimal, Saya harap hal ini dapat ditiru oleh lembaga-lembaga lain. " kata Elisabeth Nauw.
Ditambahkanya, disaat seperti ini BPJAMSOSTEK memberikan kemudahan untuk memenuhi pelayanan agar tetap berjalan, sehingga peserta yang memiliki kepentingan dapat memenuhi kebutuhan itu.
" Meskipun di masa covid-19 ini pelayanan semakin dipermudah, sehingga mereka juga dapat manfaatnya, jadi sangat luar biasa sekali, saya apresiasi, satu hal yang saya sampaikan, dan saya apresiasi karena kapasitas seorang pemimpin itu yang menentukan tempat kerjanya, tempat kerjanya itu bagus karena seseorang pemimpin yang bagus " ucapnya.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Mintje Wattu menuturkan program one to many merupakan pelayanan yang sudah diprogramkan dari pusat untuk seluruh daerah sebagai prioritas untuk peserta, sebab tidak ada penolakan peserta di masa COVID-19 untuk mengajukan klaim.
" Banyak manyarakat yang membutuhkan pelayanan seperti ini, mengingat banyak karyawan maupun pekerja yang di-PHK dan dirumahkan sehingga banyak yang mengklim Jaminan Hari Tua (JHT) dan Tabungan Hari Tua (THT) " kata Mintje Wattu.
Ada tiga pola yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK diantaranya By Dropbox dengan metode One To Many, By Online dan pengajuan klaim kolektif melalui perusahaan, semua pola ini tidak ada kontak fisik, jadi. Dilakukan melalui metode daring
" Selama masa pandemi ini kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta, jadi tidak ada kesulitan, walaupun tidak bisa keluar dari rumah tetap bisa mengurus klaimnya, untuk petugas sudah disiapkan, CS seperti hari normal ada empat, di masa COVID-19 kami tambah menjadi 8 orang setiap hari untuk melayani peserta yang ingin mengklim" ucapnya.
Kepuasan pelayanan yang diberikan BPJAMSOSTEK merupakan bentuk kepedulian kepada peserta terdampak COVID-19.