Matapapua - Aimas : Selain curah hujan atau cuaca yang tidak menentu sebagai penyebab rusaknya infrastruktur jalan yang telah dibangun pemerintah daerah Kabupaten Sorong, faktor penyumbang rusaknya jalan sehingga menghambat kegiatan masyarakat yakni karena rendahnya kesadaran pelaku usaha penebangan kayu yang membawa kayu dari hutan dan melintasi jalan yang telah dibangun pemerintah alhasil semakin dilewati memperburuk jalan yang sementara rusak ringan.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono sekaligus menegur pelaku usaha maupun sopir truck pembawa kayu melintasi dijalanan yang telah dibangun pemerintah daerah, sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan rusaknya jalan, apalagi terbatasnya anggaran untuk perbaikan jalan mengakibatkan jalan semakin bertambah rusak, oleh karenanya Suka Harjono meminta agar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat meningkatkan pengawasan agar unit pelaksana teknis dinas didaerah dapat memberi teguran kepada pengusaha kayu maupun sopir truck pengangkut kayu untuk menghentikan sementara aktivitas jika sedang musim hujan agar tidak memperburuk jalan yang telah dibangun pemerintah.
" Sekali lagi saya kembali mengingatkan dan meminta agar pengawasan diperketat, pengangkutan kayu agar memperhatikan situasi dan kondisi, jika hujan agar jangan dulu angkut kayu karena jalanan kita ini mudah rusak jika musim hujan, dan ujung-ujungnya warga kita yang dirugikan karena jika jalanan rusak maka warga tidak dapat beraktivitas" tegas Wakil Bupati, Suka Harjono, Jum'at (22/1).
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono juga mengajak agar warga terlibat aktif untuk berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan menjaga kelestarian lingkungan seperti menanam pohon, dan membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan pemerintah.