Matapapua - Aimas : Pemerintah kabupaten Sorong bersama Tim Satgas Penangulangan COVID-19 Kabupaten Sorong mengembalikan seorang warga dengan status positif Orang Tanpa Gejala (OTG) kepada keluarganya, mengingat sebelumya Alex - warga Salawati, sempat diisolasi (karantina) di gedung Darma Wanita Persatuan (DWP), Jumat (22/5).
Ketua Tim Satgas Penangulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer, mengatakan satu orang dikembalikan kepada keluarganya ini, sempat diisolasi pada pertengahan bulan April lalu dengan status swab pertama positif, kemudian kedua dan ketiga dinyatakan negatif, oleh sebab itu yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
" Terkonfirmasi data ada 32 orang yang positif, dinyatakan 1 sembuh jadi tinggal 31 orang, dinyatakan sembuh apabila 2 kali berturut-turut dites swab dan hasilnya negatif baru dinyatakan sembuh, karena ada yang pertama positif kedua negatif dan tiga positif lagi, itu tetap kami kembalikan untuk diisolasi oleh Tim Satgas, jarak posisi pertama di tes swab yaitu dua minggu kemudian tes berikutnya seminggu-seminggu " ucap Mohammad Said Noer.
Ditambahkanya, dari hasil swab pada tanggal 18 Mei ada 3 orang baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif dari klaster Magetan, jadi total yang positif 32 dan sembuh 1 orang sehingga tinggal 31 orang yang masih dalam isolasi pihak Satgas Kabupaten Sorong.
Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono, S.sos., M. Si., menyebutkan satu pasien yang dinyatakan sembuh ini adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh pemerintah kabupaten Sorong, harapan Pemerintah agar dapat menyelamatkan masyarakatnya dari dari wabah COVID-19.
" Saudara dihadapan kita ini, dinyatakan sembuh akan dikembalikan kepada keluarganya, mudah-mudahan nanti akan kita antarkan dan kita akan berikan edukasi kepada masyarakat, tempat tinggal yang bersangkutan, agar memahami bahwa yang bersangkutan sudah bisa diterima oleh lingkungan yang ada di keluarganya, yang kita harapkan jangan sampai ada yang dikucilkan dan mendiskriminasi seperti tidak bisa berbelanja, tetapi sebaliknya masyarakat harus bisa menerima yang bersangkutan dengan baik" kata Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono
" Bagi yang belum dinyatakan sembuh atau positif sampai saat ini, saya menyampaikan agar tetap harus sabar menunggu betul-betul hasil Swab negatif baru kita bisa kembalikan kepada keluarganya" tutupnya.
Pekan ini umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri, bagi keluarga yang terisolasi dipersilahkan menengok keluarga yang sedang diisolasi namun dari jarak jauh sesuai dengan aturan yang berlaku, dan yang terpenting memberikan doa agar keluarga yang terisolasi dapat merasakan kegembiraan dan kebahagian hati sehingga memiliki semangat untuk dapat sembuh cepatnya.
