Sorong, BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen memberikan layanan yang terbaik demi kepuasaan peserta JKN. Saat ini layanan administrasi JKN dapat dilakukan peserta secara non tatap muka melalui aplikasi – aplikasi JKN berbasis online maupun layanan peserta dengan tatap muka langsung termasuk di Kantor BPJS Kesehatan Sorong. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sorong, Pupung Purnama saat ditemui Senin, (08/01).
“Setiap petugas BPJS Kesehatan selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi peserta Program JKN. Peserta yang datang langsung ke kantor akan disambut dengan ramah melalui salam pelayanan prima dan selanjutnya akan diarahkan segera melalui alur layanan sesuai kebutuhan peserta,” kata Pupung.
Pupung menerangkan, secara berkala pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi terkait alur layanan bagi peserta di kantor. Simplifikasi layanan selalu menjadi hal utama yang harus dilakukan untuk mempermudah akses peserta.
Secara umum, kini peserta yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan Sorong akan langsung disambut oleh satpam untuk diidentifikasi kebutuhannya, selanjutnya peserta akan diberikan nomor antrean dan langsung diarahkan untuk mengisi ceklis persyaratan atau formulir. Selanjutnya peserta akan dipersilahkan untuk menunggu di ruang layanan sampai dipanggil petugas frontliner, namun jika di loket sedang tidak ada peserta lainnya, maka petugas akan langsung memanggil peserta untuk dilayani. Tersedia juga kursi dan loket prioritas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia dan peserta berkebutuhan khusus lainnya.
“Kami telah menerapkan alur layanan terbaru, dimana juga terdapat petugas service officer mobile yang akan datang langsung ke peserta untuk memberikan informasi dan menyelesaiakan kebutuhan peserta secara langsung, sehingga peserta tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan,” terang Pupung.
Pupung menambahkan, saat ini di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sorong juga telah hadir Anjungan Mandiri BPJS Kesehatan (AMAN), sehingga peserta yang hanya ingin mencari tahu status kepesertaan, tagihan iuran, viritual account, info JKN serta perubahan data seperti pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dapat langsung melakukan layanan secara mandiri tanpa perlu menunggu di ruang tunggu. Untuk selalu mempermudah peserta, para petugas juga selalu memberikan edukasi kepada peserta untuk dapat memanfaatkan layanan non tatap muka yang dapat diakses secara daring seperti Aplikasi Mobile JKN, Layanan Administrasi Peserta Melalui WhatsApp (PANDAWA), Call Center BPJS Kesehatan 165 dan kanal online lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Geovani Blesia atau yang lebih akrab disapa Vani mengungkapkan pengalamannya ketika mendapatkan layanan. Vani yang merupakan peserta Program JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini mengaku sangat puas dengan apa yang dirasakannya saat mendatangi kantor Kantor BPJS Kesehatan Sorong. Dia megatakan dia datang bersama kerabat dan anaknya untuk mengaktifkan kembali status kepesertaannya dari PBI pusat menjadi PBI tanggungan Pemerintah Daerah Kota Sorong.
“Mulai dari saat datang saya sudah disambut dengan ramah oleh ibu satpam, saya langsung menyampaikan keperluan dan langsung diberikan nomor antrean. Walaupun saya liat hari ini senin agak banyak peserta, namun saya menunggunya tidak lama. Setelah beberapa saat saya langsung dipanggil ke loket dan status kepesertaan saya bisa langsung aktif kembali. Semua petugasnya ramah dan murah senyum. Tadi saya juga sempat mencoba kanal AMAN untuk mengecek status kepesertaan, canggih sekali dan sangat praktis,” ungkap Vani.
Vani juga sempat menceritakan pengalaman ketika menggunakan kepesertaan JKN nya saat memperoleh layanan kesehatan di Rumah Sakit (RS). Kurang lebih sudah dua kali dirinya mendapatkan perawatan di rumah sakit ketika bersalin, yang pertama ketika melahirkan anak pertamanya pada tahun 2018 di Rumah Sakit Sele Be Solu dan kemudian anak kedua saat sedang masa pandemi. Dua kali menjalani perawatan semua dilaluinya dengan lancar dan tanpa ada kendala.
“Saya beberapa kali berobat di Puskesmas jika sakit. Untuk perawatan di rumah sakit sudah dua kali juga saya jalani saat lahiran, semuanya dilayanai dengan baik. Semuanya saya rasa begitu nyaman dan saya tidak pernah mengeluarkan biaya. Baik di rumah sakit maupun di kantor BPJS semuanya berjalan lancar,” pungkas Vani.
Discussion about this post