Matapapua - Aimas : Lokakarya replikasi dan peluncuran modul literasi baca tulis kelas awal hasil kerjasama antara Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA) dan UNICEF bertempat di meeting room Kampus UNIMUDA Sorong, Senin (19/4) Kegiatan dihadiri oleh Kepala LLDIKTI, STKIP Biak, STKIP Muhammadiyah Manokwari, Universitas Muhammadiyah Makasar, Universitas Nanibili Nusantara, IAIN Sorong dan Universitas Victori Sorong, Senin (14/7).
Rektor UNIMUDA Dr. Rustamadji M.si., mengatakan dalam rangka menebar kebaikan yakni dengan program literasi replikasi dan peluncuran modul literasi baca tulis kelas awal merupakan hasil dari kemitraan UNICEF dan UNIMUDA Sorong, literasi ini akan dibagikan ke perguruan tinggi yang lainya dan dipakai di semua Sekolah Dasar, baik negeri maupun swasta.
" Jadi jika kita mau hebat ada berapa syarat terutama kelompok menebarkan kebaikan, hari ini UNIMUDA tidak mau baik sendiri, tidak mau hebat sendiri, tetapi kami mau menebarkan kepada yang lain, kami mau membagikan kebahagiaan kami kepada perguruan tinggi yang lainnya, sesungguhnya kami juga sangat berbahagia jika perguruan tinggi lain bisa mereplikasi apa yang kami tebarkan ini" ucap Rektor UNIMUDA Sorong Rustamadji.
" Mudah - mudahan program yang diberikan UNIMUDA Sorong ke perguruan negeri yang lain nanti bisa berhasil dan ujung-ujungnya pemerintah nanti bisa membuat semacam regulasi sehingga literasi akan dipakai di semua sekolah dasar baiknya negeri maupun swasta untuk tujuan program ini agar terus berjalan lebih baik lagi" ungkapnya.
Kepala LLDIKTI wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel S Mofu., S Pd., M. Ed., TEFL., M. Phil., mengatakan lokakarya literasi kelas awal bekerjasama dengan UNICEF merupakan kegiatan yang sangat bersejarah di tanah Papua ini karena kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan khususnya di dunia perguruan tinggi.
" Dalam bentuk seperti ini adalah terobosan yang luar biasa kerja keras dari rekan-rekan kita di UNIMUDA Sorong dibawah pimpinan Rektor UNIMUDA Sorong membuat satu perubahan diatas tanah kita ini melalui kegiatan yang sudah dilakukan bersama-sama dengan UNICEF 6 tahun yang lalu, kini kita bisa menyaksikan hasilnya, kerja mereka ini sudah ada hasil yang mau dibagi - bagikan, kita belajar langsung pada tingkatan yang mereka sudah pernah jalani" jelas Suriel Mofu.
Literasi berbasis kontak ini sesuatu yang sangat menantang, kata Suriel Mofu, dalam bahan-bahan belajar dalam lingkungan tempat sekitar dan hari ini menjadi sesuatu yang dipromosikan oleh seluruh dunia di mana materi-materi lokal itu masih dalam kurikulum - kurikulum, supaya siswa punya proses belajar itu cepat dipahami karena contohnya lokal dan sering dilihat.
" Dengan bangga dengan penuh bahagia pada hari ini saya kepala lembaga pendidikan tinggi wilayah 14 Papua dan Papua Barat, bersama-sama dengan pimpinan UNICEF Papua dan Papua Barat, Rektor UNIMUDA Sorong bersama-sama kita launching Modul literasi baca tulis di kelas awal untuk digunakan di atas tanah Papua Provinsi Papua Barat dimulai dari Kabupaten Sorong sehingga di suatu hari nanti tidak hanya modul saja yang kita pegang dan lihat, tetapi ada buku-buku teks yang digunakan dalam kelas-kelas mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai ke jenjang tingkat atas dan tinggi itu harapan kita dan mimpi kita, kita mulai dari ini" tambahnya.
Sejauh ini, program kemitraan telah mendampingi berbagai sekolah di Sorong Raya, dan ditargetkan kedepan melalui modul yang akan disebarkan ke berbagai perguruan tinggi akan menguatkan pemahaman dalam membaca dan menulis.