Matapapua – Maybrat : Bahaya wabah Covid-19 yang mengancam jiwa manusia membuat aktivitas masyarakat sangat terganggu termasuk semua tempat ibadah ditutup. Oleh karena itu, melalui penerapan new normal live diberlakukan, maka gereja Katolik Stasi Santa Maria Ayamaru Kabupaten Maybrat Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan kembali dibuka untuk melakukan ibadah seperti biasanya.
Ketua Dewan Stasi Santa Maria Ayamaru Kabupaten Maybrat, Adrianus Andi, S.Pd saat ditemui media ini usai ibadah mengaku bahwa gereja tersebut kembali dibuka pada Minggu tanggal 9 Agustus 2020 berdasarkan perintah dari pimpinan gereja Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr.
Ditambahkannya, gereja kembali dibuka dan ibadah dilakukan, namun tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan guna mencegah wabah Covid-19 meskipun Maybrat dinyatakan masih zona hijau, namun umat tetap berwaspada.
“Kami telah mengatur sedemikian rupa agar protokol kesehatan diberlakukan dengan cara jaga jarak dengan sesama pada saat ibadah, menyiapkan air mengalir dan sabun cuci tangan, menggunakan masker, menyemprot disenfektan sebelum dan sesudah ibadah dan menyiapkan alat pengukur suhu tubuh,” terang Adrianus Andi, Minggu (9/8/2020)
Cara ibadah yang dilakukan gereja Stasi Santa Maria Ayamaru di tengah wabah Covid-19 ini berbeda dengan biasanya karena ibadah diberlakukan Dua kali yakni ibadah pertama dimulai pada pukul 07.00- 09.00 WIT. Sementara ibadah Kedua dimulai pukul 09.00 WIT sampai selesai. Dan pada saat salam damai ditiadakan.
Discussion about this post