Matapapua – Sorong : Langkah bijak pemerintah untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat mendapat sambutan beragam dari masyarakat, pemberian vaksin pun harus sesuai dengan kondisi kesehatan penerima vaksin.
Partisipasi untuk menyukseskan pemberian vaksin inipun ternyata semakin mudah dengan banyaknya lembaga, organisasi dan paguyuban yang membantu pemerintah agar mengajak anggotanya untuk menerima vaksin, namun sayang terkadang niat baik ini menjadi blunder hingga terjadi kontradiksi dalam penyelenggaraannya yang justru dapat menimbulkan kerumunan, yang dikhawatirkan menjadi klaster baru, antusias warga untuk vaksinasi tampak pada kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Papua Barat, Sabtu (21/8) yang dipusatkan di terminal remu Sorong.
Kepala Satpol Pamong Praja Kota Sorong, Daniel Jitmau saat turun lapangan untuk inspeksi sekaligus membubarkan kegiatan vaksinasi menegaskan, tidak ada izin kegiatan yang diajukan kepada pemerintah Kota Sorong menjadi dasar pihak Satpol secara tegas berencana membubarkan kegiatan dimaksud, apalagi kata Daniel Jitmau kegiatan tersebut mengakibatkan kerumunan dan dilakukan ditengah-tengah PPKM level 3 yang ditetapkan juga oleh pemerintah Provinsi Papua Barat, oleh sebab itulah untuk menghindari masalah maka vaksinasi yang dimotori DPD Partai Nasdem harus ditinjau kembali.
” Kegiatan ini kenapa tidak dikomunikasikan?kami juga akan ditegur jika ada kerumunan dan tidak kita tindak?kami bekerja sesuai aturan” tegas Daniel Jitmau, dengan nada tinggi sebab banyak warga yang telah terlanjur datang berteriak-teriak.
Ketua DPD Partai NasDem Papua Barat, Dominggus Mandacan yang juga Gubernur Papua Barat secara tegas mengatakan saat ini kegiatan vaksinasi ditangani serius oleh pemerintah didukung oleh berbagai lembaga, dan vaksinasi yang dilakukan DPD Partai NasDem kata Mandacan merupakan dukungan agar warga dapat terlibat aktif untuk vaksinasi, sehingga sangat disayangkan jika dibatalkan ditengah animo masyarakat yang tinggi.
” Vaksin harus tetap berjalan, tidak boleh ada pihak yang menghalang-halangi atau menghambat vaksinasi, mari kita bersama-sama membantu pemerintah agar vaksinasi dapat berjalan sukses” ujar Dominggus Mandacan.
Promosi vaksinasi yang dimotori oleh DPD Partai NasDem berlangsung kurang dari sepekan terakhir, dalam promosi vaksinasi juga disebutkan setiap warga yang bersedia divaksin akan mendapatkan bantuan sembako, alhasil iming-iming sembako inilah yang melatar belakangi membludaknya peserta vaksinasi COVID-19, kendati sempat adu argumentasi disaat akan vaksinasi, namun kegiatan vaksinasi tidak dihentikan.
Discussion about this post