Matapapua – Aimas : Komitmen Pemerintah Kabupaten Sorong dalam memberikan pelayanan dasar kesehatan terus diperhatikan, selain menyiapkan fasilitas dan pelayanan yang memenuhi standar, pemerintah Kabupaten Sorong juga mendorong agar ada peningkatan tenaga medis khususnya Dokter baik secara kuantitas maupun kualitas, langkah strategis yang diambil berupa menghadirkan Fakultas Kedokteran yang diampu Universitas Papua guna menekan biaya pendidikan dokter yang dikenal mahal.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono saat menghadiri penanda tanganan perjanjian kerjasama (PKS) Fakultas Kedokteran Universitas Papua dengan RSUD Dr. John Piet Wanane Kabupaten Sorong dan Launching Kepaniteraan Klinik MPPD FK Unipa Angkatan I Tahun 2020, mengatakan hadirnya Fakultas Kedokteran UNIPA merupakan jawaban sekaligus solusi nyata agar menyiapkan tenaga dokter yang akan mengabdikan diri ditanah Papua, sehingga harapan agar pelayanan kesehatan dapat meningkat dapat terwujud.
” Bidang pendidikan dan kesehatan itu menjadi prioritas kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sorong yakni Kabupaten Sorong maju bersama rakyat Sehat cerdas di Tahun 2022″ kata Wakil Bupati, Suka Harjono, Senin (30/11).
Direktur RSUD John Piet Wanane, dr. Susana Wanane menyebutkan setelah melalui proses panjang pendidikan dengan berbagai dinamika, dokter muda harus melalui Koas Pendidikan Dokter, ini merupakan masa sulit dan tidak menyenangkan, namun yang harus diingat attitude harus dikedepankan agar dapat menimba pengetahuan dan pengalaman dari Dokter senior dirumah sakit.
” Menjadi dokter yang paling masa sulitnya itu ada pada masa-masa koas dimana melalui masa ini harga diri seorang mahasiswa harga diri kita sudah tidak ada artinya oleh sebab itu kedepankan kesabaran dan tumbuhkan Attitude, karena tentunya dengan adanya attitude ini kita akan bisa memberikan pelayanan kepada pasien dengan lebih baik, ingat jadikan rumah sakit Ini rumahmu, tempat belajarmu kita harus senantiasa bersabar” ungkap dr. Susana Wanane.
Dekan Fakultas Kedokteran UNIPA, Sepus Fatem memberi motivasi kepada dokter muda, peserta Koas pendidikan Dokter agar dapat menjadikan pendidikan Koas untuk memahami pentingnya pelayanan kesehatan bagi pasien, pergunakan kesempatan mengikuti pendidikan dokter untuk memantapkan kelimuan yang telah didapatkan saat kuliah, kendati teori yang diterima tidak sama dengan kenyataan yang akan ditemui.
” Oleh karena itu teori-teori yang kita temui di kelas tindakan sama dengan realita yang akan kita temui nanti pada saat kita menempuh studi koas di rumah sakit ini oleh karena itu ini menjadi catatan penting bagi adik-adik yang akan menjalani pendidikan koas agar terus mencari ilmu mengasah pengetahuan yang telah kita peroleh selama perkuliahan karena sejatinya adalah kita akan menemui hal-hal yang tidak akan kita terima atau pun kita lihat pada saat perkuliahan melakukan komunikasi yang baik dengan senior para dokter maupun perawat yang ada di rumah sakit untuk mendapatkan pengalaman dari mereka” kata Dekan FK UNIPA, Sepus Fatem.
Untuk mengampu pendidikan dokter di RSUD John Piet Wanane, 35 dokter didaerah dan 25 dokter dari Asosiasi Institusi Pendidikan Dokter Wilayah VII (UNHAS,UNSRAT UNCEN) dilibatkan dengan masa Koas selama 2 tahun.
Discussion about this post