Matapapua, Aimas: Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Sukardi Gau melalui rapat kordinasi revitalisasi bahasa daerah di Aimas kabupaten Sorong menuturkan bahwa bahasa yang direvitalisasi adalah bahasa Sentani di Kabupaten Jayapura dan bahasa Kamoro di Kabupaten Mimika.
“Adapun bahasa yang direvitalisasi adalah bahasa Sentani di Kabupaten Jayapura dan bahasa Kamoro di Kabupaten Mimika,” Rabu (15/3/2023).
Dikatakannya, pelaksanaan FTBI bahasa Imbuti/Marind dilaksanakan di Kabupaten Merauke dan bahasa Biak di Kabupaten Biak pada Rabu—Jumat, 5—7 Oktober 2022.
Sedangkan FTBI bahasa Sobei yang dilaksanakan di Kabupaten Sarmi dan bahasa Biyekwok/Biyaboa di Kabupaten Keerom berlangsung pada Rabu—Jumat, 12—14 Oktober 2022.
Sementara itu, FTBI bahasa Tobati dilaksanakan di Kota Jayapura pada Selasa—Kamis, 18—20 Oktober 2022.
Di tahun 2023 ini kita menambah 2 bahasa daerah yang akan direvitalisasi, yaitu bahasa Hatam di Manokwari dan bahasa Moi di Kabupaten Sorong.
Anggota DPR RI, Robert Jopy Kardinal mengatakan bahasa daerah yang paling banyak terdapat di tanah Papua. Oleh sebab itu menurut Kardinal, hal itu perlu dijaga dan dilestarikan.
Ia berharap keberagaman suku dan bahasa di Papua dapat mempersatukan masyarakat Papua dari Sorong sampai Merauke.
Discussion about this post