Matapapua - Sorong : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Papua Barat, memberikan Sosialisasi program BPJAMSOSTEK kepada seluruh majelis jemaat GKI Se-Klasis Sorong, Kegiatan ini selalu di lakukan di setiap bulannya untuk meningkatkan kepedulian Jemaat Gereja kepada Pentingnya perlindungan Ketenagakerjaan. Sosialisasi BPJAMSOSTEK kepada seluruh majelis jemaat dan hamba-hamba Tuhan GKI Sorong terkhusus mengcover kecelakaan kerja, kematian, pensiun, dan hari tua.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Mintje Wattu mengatakan melalui sosialisasi yang gencar dilakukan bertujuan sebagai pendekatan kepada gereja dan hamba-hamba Tuhan karena dalam pelayanan masyarakat, pengurus Jemaat dan juga pendeta memiliki resiko kecelakaan dan meninggal dunia sehingga untuk itu keluarga yang ditinggalkan sebagai ahli waris dapat menerima santunan.
” BPJAMSOSTEK adalah lembaga pemerintah yang diberi kewenangan untuk mengurus hal itu, kami hadir disini untuk membantu Bapak- Ibu, hamba Tuhan dalam proteksi perlindungan terhadap kecelakaan dan kematian, ditengah relaksasi iuran saat ini yang kami berikan tidaklah banyak hanya RP 33.768 untuk 3 bulan sehingga untuk perlindungan pun kita semakin dipermudah dan mendapatkan manfaat yang sama” jelas Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Mintje Wattu, Rabu (4/11).
Mintje Wattu menambahkan pengurus Majelis Jemaat Gereja saat ini yang sudah terdaftar menjadi peserta kurang lebih sudah mencapai 1.500 orang. Ini merupakan bentuk kepedulian setiap pengurus majelis jemaat gereja yang ada di kota sorong ini, dan belum lama ini, BPJAMSOSTEK Papua Barat menyerahkan santunan kepada pendeta yang meninggal dunia karena sakit dengan besaran santunan RP 42.000.000;.[caption id="attachment_9633" align="alignnone" width="300"] Menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris bapak Jonas Burdam selaku pendeta di Klasis Sorong[/caption]
" Kegiatan sosialisasi ini akan selalu dilakukan olah BPJAMSOSTEK Papua Barat karna ini merupakan salah satu komitmen kepada pengurus gereja yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong. Sehingga harapannya seluruh Jemaat Gereja yang ada di Papua Barat tercover oleh BPJAMSOSTEK. “Tutup Mintje