Pulau Soop: SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina meresmikan dan menyerahkan rumah informasi kepada Kelompok Terumbu Karang Lestari pada Sabtu (11/5/2024).
Bantuan diserahkan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo, didampingi Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Pamalu Galih Agusetiawan, General Manager Zona 14 PEP Papua Zulfikar Akbar, dan Manager Papua Field Muslim Nugraha kepada Ketua Kelompok Terumbu Karang Lestari Salmon Mirino.
Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo menerangkan bahwa SKK Migas berperan mengawasi aktivitas hulu migas dan memastikan bahwa negara mendapatkan devisa dari lifting migas.
“Kami juga mendorong agar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan kontribusi bagi lingkungan, di samping melakukan eksplorasi dan produksi migas,” ujarnya.
General Manager Zona 14 Zulfikar Akbar mengapresiasi aktivitas yang dilakukan Kelompok Terumbu Karang Lestari.
“Terima kasih kepada Kelompok Terumbu Karang Lestari yang membuat suasana Pulau Soop menjadi hidup. Harapannya, masyarakat di Pulau Soop berdaya dan meningkat kesejahteraannya, melalui aktivitas ecotourism dengan tetap memberikan perlindungan terhadap lingkungan,” ujar Zulfikar.
Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas-PEP Papua, tidak hanya berupa pendampingan kepada Kelompok Terumbu Karang Lestari sejak tahun 2022, namun juga terus melakukan kemitraan dengan bekerja sama Yayasan LSM Kasuari.
Selain pendampingan kelompok, turut dilakukan transplantasi terumbu karang seluas 100 m2 pada tahun 2022 dan 101 m2 pada tahun 2023. Aktivitas transplantasi terumbu karang dengan metode spider web turut melibatkan komunitas selam Pertamina dan Sorong Raya.
SKK Migas-PEP Papua turut mensponsori sertifikasi penyelaman SCUBA untuk 2 orang anggota kelompok pada awal tahun 2024.
Secara simbolis PEP Field Papua juga turut menyerahkan longboat beserta 2 unit motor tempel 40 pk, kepada Kelompok Terumbu Karang Lestari yang akan mempermudah dalam menciptakan daya guna prasarana rumah informasi terumbu karang sebagai pusat pengembangan informasi wisata di Pulau Soop.
Di samping itu, akan dilaksanakan pelatihan pemandu pariwisata, simulasi menerima kunjungan tamu, penyusunan publikasi pariwisata Pulau Soop, dan promosi melalui media sosial dan jejaring komunitas.
Ketua Kelompok Terumbu Karang Lestari Salmon Mirino mengucapkan terima kasih atas gagasan dan dukungan pemberdayaab masyarakat asli papua yang diberikan SKK Migas-PEP Papua.
“Tahun ini kami kembali berharap dukungan SKK Migas dan Pertamina EP, untuk dapat difasilitasi bisa membangun jejaring kemitraan bersama dinas dan instansi pemerintahan daerah, terkait untuk membantu mewujudkan pengembangan potensi pariwisata Pulau Soop, misalnya dengan Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Lokal PSPL Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan mitra-mitra lainnya. Kelompok juga berharap mendapatkan perizinan ruang laut sehingga memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan ruang potensi ekonomi di Pulau Soop,” ujar Salmon.
Discussion about this post