SKK Migas Memiliki Peran Strategis Pengawasan Kegiatan Hulu Migas

IMG 20200726 212333

IMG 20200726 212333

Matapapua – Sorong : Upaya untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas secara nasional terus dilakukan pemerintah bersama kontraktor kontrak kerjasama (K3S) yang difasilitasi oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) sehingga potensi minyak dan gas yang terkandung didalam perut bumi dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Humas Perwakilan SKK Migas Papua Maluku, Galih W. Agusetiawan saat menyampaikan materi sosialisasi virtual kegiatan hulu Migas di Papua dan Maluku mengatakan kegiatan eksplorasi migas di Indonesia dipantau oleh SKK Migas, dimana bukan lagi menjadi rahasia bahwa bisnis Hulu Migas ini memiliki risiko yang besar, oleh karenanya dengan adanya kontraktor kontrak kerjasama antara perusahaan swasta maupun BUMN yang memiliki skill dan finansial agar dapat mengeksplorasi sumber minyak dan gas yang ada di Indonesia.

” Resources Migas milik Indonesia anugerah Tuhan, namun sayang untuk mengeksplorasi Migas ini kita belum memiliki keahlian atau teknologi untuk mengambil minyak dilautan lepas juga finansial untuk melakukan hal tersebut sangat besar, sehingga peran dan sinergi dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) bersama-sama untuk risiko bisnis, dimana K3S tidak memiliki recourses, namun hanya memiliki teknologi, keahlian dan finansial” kata Galih Setiawan, Jumat (17/7).

Galih menyebutkan, besarnya kebutuhan finansial untuk melakukan eksplorasi Migas baik didarat maupun dilepas pantai menyebabkan pemerintah tidak membiayai kegiatan eksplorasi secara langsung, mengingat banyak hal yang masih harus diperhatikan oleh pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment