Matapapua – Kabupaten Sorong : Wakil Ketua I BP AM sinode secara bersama perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sorong secara resmi membuka Sidang I Klasis GKI Malamoi, pelaksanaan sidang I Klasis GKI Malamoi ini dipusatkan digedung Gereja Jemaat GKI Bethel Mawolokmai di Aimas.
Wakil Ketua I BP AM Sinode GKI Ditanah Papua, Pendeta Hezkia Rolloh mengapresiasi penyelenggaraan Sidang I Klasis GKI Malamoi yang begitu megah, sidang Klasis inipun kata Hezkia karena adanya kepedulian dan kesadaran warga jemaat GKI dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan pelayanan gereja.
” Luar biasanya sidang Klasis ini sampai-sampai ini hampir sama dengan sidang sinode, kami yakin semua yang bekerja ini adalah pilihan Tuhan, panitia telah menunjukkan jati diri mereka sebagai warga gereja yang senantiasa memuliakan nama Tuhan, kiranya terus diberkati” ujar Hezkia Rolloh.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Nike Untung Tike mewakili pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Sidang I Klasis GKI Malamoi ini, diharapkan dapat menghasilkan rumusan gagasan untuk kemajuan gereja.
” Pemerintah Provinsi Papua Barat mengapresiasi dan menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh Klasis GKI Malamoi ini, kiranya penyelenggaraan sidang I Klasis GKI Malamoi ini dapat berjalan lancar” ujar Nike Untung Tike.
Ketua Panita penyelenggara Sidang I Klasis GKI Malamoi, yang juga Bupati Sorong, Johny Kamuru mengatakan sidang I Klasis GKI Malamoi ini sebagai wadah untuk mengevaluasi jalannya pelayanan gereja yang selama ini telah dilakukan, sekaligus menyusun agenda atau rencana program Klasis GKI Malamoi kedepan.
” Sidang Klasis GKI Malamoi ini untuk menyusun kelengkapan organisasi dan struktur badan pekerja Klasis GKI Malamoi dimasa akan datang, kami harapkan agar sidang I Klasis GKI Malamoi ini dapat berjalan lancar” ujar Johny Kamuru.
Sidang I Klasis GKI Malamoi ini mengutip 2 Korintus 5 ayat 18 – 19, Mazmur 72 ayat 2 – 3 sebagai Thema ‘Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan.
Discussion about this post