Seribu Rapid Test Pesanan Pemkab Sorong Belum Tiba Terkendala Alkut

Seribu Rapid Test Pesanan Pemkab Sorong Belum Tiba Terkendala Alkut

Matapapua - Aimas : Kebutuhan rapid test sebagai alat mendeteksi virus corona saat ini begitu dibutuhkan, sehingga diharapkan agar ketersediaan rapid test harus tetap ada untuk membantu tim medis penanggulangan COVID-19 bagi pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong sekaligus Sekretaris Satgas Penanggulangan COVID-19, dr. Lidia Kurniawan menjelaskan alat rapid test dimaksud telah dipesan jauh-jauh hari, namun sayang karena pembatasan akses transportasi dari Jakarta ke Sorong alhasil hingga hari ini, 1.000 unit rapid test yang dipesan belum tiba.

" Kita sudah pesan sejak lama, tapi belum sampai karena tertahan di Jakarta, tidak ada penerbangan sehingga rapid test ini belum juga tiba di Sorong, kita pesan melalui Kimia Farma, karena berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, BNPB dan Provinsi rapid test yang direkomendasikan itu yang dari Belanda" kata dr. Lidia Kurniawan, Selasa (21/4).

Selain 1.000 unit Rapid test Biozek Medical buatan Belanda yang akan didatangkan oleh Dinas kesehatan, Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong juga telah menerima rapid test dari pusat yang diserahkan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.