Matapapua - Aimas : Penanganan terhadap pasien positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Sorong dengan jumlah 10 warga Kabupaten Sorong dan 2 warga dari Jayapura terus mendapat penanganan, pengawasan dan pemantauan oleh tim medis Satgas Penanggulangan COVID-19 secara periodik digedung Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sorong, hal ini dilakukan agar kesehatan dan daya tahan tubuh pasien tetap stabil sehingga dapat melawan virus corona yang telah ada didalam tubuh pasien.
Kendati terpantau dalam keadaan sehat, namun seorang pasien positif warga Kabupaten Sorong harus dipindahkan ke rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di kampung baru karena memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, sehingga kendati saat dipindahkan masih dalam keadaan segar dan tidak sakit, hal ini kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer dilakukan untuk memastikan agar penyakit yang diderita tetap tertangani oleh tim medis terpadu yang telah dibentuk, termasuk mengawasi pola makan yang diberikan.
" Kondisi kesehatan yang bersangkutan stabil, tidak ada keluhan, tapi kita harus pindahkan, karena beberapa pertimbangan tim medis, diantaranya seperti peralatan medis yang memadai serta terkait penanganan konsumsi yang jarus dijaga" ujar Mohammad Said Noer, Rabu (29/4).
Said Noer menyebutkan setiap pasien yang terinfeksi positif virus corona akan mendapat pengawasan super ketat, tidak hanya ruang gerak isolasi melainkan juga pengawasan terhadap asupan gizi dan pemberian vitamin dalam dosis tinggi agar meningkatkan daya tahan tubuh.