Matapapua – Sorong : Guna meningkatkan kesadaran aparatur sipil negara dilingkungan Kementerian Agama di Papua Barat, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Professor Nur Kholis Setiawan melakukan tatap muka dan sekaligus pembinaan guna meningkatkan mutu ASN terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kemasyarakatan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Profesor Nur Kholis Setiawan menyebutkan ada 6 sasaran strategi sistem pembinaan dijajaran Kementerian Agama yakni peningkatan kualitas kehidupan umat beragama, peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pelayanan terhadap umat beragama.
” Ada enam sasaran strategi sistem yang ada di tahun 2019 untuk menjadi acuan bagi kita sekalian para pimpinan satker, yang pertama adalah peningkatan kualitas kehidupan umat beragama yang kedua peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama yang ketiga peningkatan layanan atau kualitas layanan terhadap umat beragama yang keempat peningkatan akses pendidikan agama dan keagamaan yang ke-5 peningkatan kualitas dan tata kelola pendidikan agama dan keagamaan yang terakhir yang keenam adalah peningkatan kualitas pembangunan bidang agama” kata Nur Kholis Setiawan, Jum’at (25/5/2019).
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sudirman Simanihuruk melaporkan aktivitas pelayanan kepada masyarakat, dimana ada beberapa daerah yang belum memiliki kantor permanen, selain itu di Maybrat dan Tambrauw juga belum memiliki struktur pegawai dan pejabatnya sehingga diharapkan kedepan Kementerian Agama dapat mengakomodir penyiapan kantor maupun struktur pejabat dan pegawai dikedua Kabupaten tersebut.
” 2 Kabupaten kita masih menunggu strukturnya dan berharap di tahun 2019 ini kalau bisa mohon perhatian” jelas Sudirman Simanihuruk.
Dalam kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama juga dilakukan peninjauan ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, juga dilakukan buka puasa bersama di STAIN Sorong sekaligus meninjau persiapan perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN Sorong.
