Sarteis Wanane Bantah Pernyataan Amin Ngabalin

FB IMG 16245845433368164

FB IMG 16245845433368164

Matapapua-Maybrat: Terkait pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Amin Ngabalin yang mengatakan bahwa Golkar akan mengusung Lambert Jitmau sebagai calon Gubernur Papua Barat pada Pilgub 2024 nantinya yang disampaikan kepada media ini beberapa waktu lalu di depan Bandar udara (Bandara) Kambuaya Kabupaten Maybrat. Pernyataan tersebut dibantah oleh wakil Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Maybrat, Sarteis Wanane bahwa waktu pelaksanaan Pemilu masih jauh. Oleh karena itu, soal rekomendasi hingga saat ini belum diketahui karena Golkar akan melakukam metode survey lapangan.

Sarteis mengatakan, rekomendasi kepada figur Partai Golkar bukan berdasarkan pimpinan Partai, namun dilihat dari hasil survey Partai di lapangan. Namun hingga saat ini Partai Golkar masih melakukan konsolidasi dan mempersiapkan panitia untuk melakukan musyawarah daerah (musda) DPD.

“Soal rekomendasi diberikan kepada siapa, itu urusan Tuhan. Karena senior di Partai Golkar yang ada di Papua Barat ini sangat banyak. Jadi kalau pernyataan pak Amin Ngabalin, itu hanya merupakan pernyataan pribadi,” beber Sarteis, melalui Via telepone, Kamis (24/6/2024).

Dirinya menghimbau kepada kader Golkar Maybrat agar selalu bersatu, bergandengan tangan untuk melakukan konsolidasi dan musda sehingga dapat terlaksana dengan baik. Terkait rekomendasi untuk calon pada Pilgub nantinya tegas Sarteis itu urusan Tuhan karena waktu pelaksana masih sangat lama.

“Untuk kader Golkar Maybrat, mari kita fokus pada konsolidasi dan musda dolo. Soal siapa yang akan menjadi calon pada Pilgub, itu urusan nanti,” ajaknya.

Putera berdarah Maybrat ini mengatakan, bahwa jika figur Golkar siapa saja yang direkomendasikan sebagai calon Gubernur Papua Barat, maka semua kader Golkar wajib hukumnya harus mendukung 100 persen tanpa memandang daerah asal. Sebab senior Partai Golkar berasal dari Papua Barat yang harus didukung.

“Jadi jika nanti siapa pun yang mendapat rekomendasi untuk calon pada Pilgub di tahun 2024, maka kami semua kader Golkar wajib mendukung. Tidak bisa lari keluar dari situ,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment