Raja Ampat Mendapat Kuota CPNS dan P3K 5.347 “Kata AFU, Kuota Paling Banyak di Provinsi Papua Barat Daya 

 

Ribuan honorer Raja Ampat Padati Gedung Pari ferivikasi Berkas CPNS dan P3K.(Fto/drk)

Matapapua,Waisai,–Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mendapat kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Perjanjian Kontrak Kerja (P3K) sebanyak 5.347.

Kuota 5.347 tersebut dibagi untuk honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,dan juga untuk formasi umum (CPNS).

Pantauan media ini. Ribuan honorer memenuhi gedung Pari Convention Center (PCC) Waisai dalam rangka melakukan verifikasi dokumen guna seleksi CPNS maupun pegawai PPPK, Senin (6/5/2024).

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) dalam arahannya memberikan apresiasi kepada para honorer dan mensyukuri anugerah yang Tuhan berikan.

Dia menyebutkan tidak ada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan umatnya tanpa seizin Tuhan Yang Maha Esa”,ucapnya.

Menurutnya tentunya tidak ada yang terjadi tanpa seizin Tuhan, hari ini kita berkumpul merupakan bagian dari berkat dan anugerah yang Tuhan berikan,” ujar Bupati AFU.

Ia pun menyebutkan tahun ini merupakan tahun yang dipenuhi berkat Tuhan kepada para honorer di lingkungan Pemkab Raja Ampat.Honorer di Raja Ampat mendapat sebuah keistimewaan untuk diangkat dalam seleksi CPNS maupun PPPK di lingkungan Pemkab Raja Ampat.

Katanya hal ini tentunya merupakan kebijakan Abdul Faris Umlati sebagai kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat Raja Ampat, khususnya tenaga honorer yang pernah mengabdi di Pemkab Raja Ampat,”ujar.AFU

Dikatakannya formasi CPNS dan PPPK yang paling terbanyak di Provinsi Papua Barat Daya, ada di Kabupaten Raja Ampat.

“Saya mau sampaikan bahwa formasi (CPNS dan PPPK) yang paling banyak diberikan dari semua kabupaten/kota di Papua Barat Daya ada di Kabupaten Raja Ampat,” terangnya.

Menurutnya, hal itu merupakan kerja keras dan pendekatan langsung dengan Kementerian PAN-RB, sehingga Raja Ampat diberikan jatah formasi lebih banyak dari semua kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya.Raja Ampat mendapat jatah formasi itu sebanyak 5347. Lebih banyak dari kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” tandasnya.

Formasi CPNS dan PPPK yang diberikan untuk Pemkab Raja Ampat merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Raja Ampat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Para honorer yang hadir mendengarkan arahan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati diharapkan melengkapi berkas, terutama honorer yang mengantongi SK Bupati Raja Ampat,” Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment