Matapapua – Aimas : Closing Ceremony Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PPM-DN) Angkatan 1 Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong Tahun 2021, bertempat di Meeting Room Gedung M.M Unimuda Sorong, https://www.unimudasorong.ac.id/
Rektor UNIMUDA Sorong Dr Rustamadji, M. Si., dalam sambutanya mengatakan pertukaran mahasiswa dalam negeri memang ditawarkan secara terbuka kepada seluruh perguruan tinggi yang ada di Papua dan Papua Barat, dan seluruh perguruan yang ada di Indonesia, untuk ikut melaksanakannya.
” Alhamdulillah UNIMUDA Sorong sangat menyambutnya sekali program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, ada 73 mahasiswa yang outbound keluar dari sini, ke 41 perguruan tinggi negeri swasta yang ada di pulau Jawa, dan sebaliknya 71 mahasiswa dari Jawa asalnya datang disini yang terdiri dari 33 perguruan tinggi negeri swasta ” kata Rustamadji.
” Tentu ini sangat menarik sekali, yangmana biasanya mahasiswa selalu belajar dikelas, tetapi beda sudah sampai di UNIMUDA Sorong, mahasiswa diusahakan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada sebelumnya dilaksanakan dikampus asalnya, di sini seluruh mahasiswa outbound dikenalkan dengan komunitas-komunitas Papua, ternyata mereka diterima dengan ramah dan menarik sampai mereka menginap di Pulau Arar dan Misool, mereka berkemah dan latihan masak ikan ala Papua sehingga memberikan kesan yang sangat dalam bagi mereka ” ungkap Rustamadji.
Ditambahkanya selama ini banyak orang merasa takut untuk masuk di Papua, tetapi setelah adanya MBKM ini, sampai di Papua baru mengetahui bahwa Papua tidak seperti yang dibayangkan.
” Setelah mereka datang ke Papua baru tau bahwa rupanya di Papua itu sangat menyenangkan dan sangat mengembirakan, orang-orangnya ramah-ramah, tidak ada yang yang aneh-aneh juga ini penting sekali bagi mereka untuk mengetahui Papua secara langsung ” tambah Rustamadji.
Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, S. H., M. So., melalui Staff Ahli Bupati Suroso mengatakan closing ceremony ini diadakan sebagai perpisahan, tapi bagi seluruh peserta ini bukan sebagai perpisahan melainkan sebagai wadah pertemuan yang lebih besar yaitu wadah Indonesia Raya.
“Jangan jadikan ini sebagai perpisahan, sehingga kita tidak bisa bertemu lagi, tapi perpisahan ini justru akan mempertemukan kita dalam satu wadah yang lebih besar yaitu wadah Indonesia raya, saya menganggap bahwa program pertukaran mahasiswa merdeka belajar kampus merdeka ini dalam spirit untuk merajut kebhinekaan kita, di luar dugaan saya adik-adik belajar disini mengikuti program selama 3 bulan ternyata Papua itu nyaman-nyaman saja ” kata Suroso
Mahasiswa yang mengikuti program MBKM sebanyak 71 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi yang menempuh perkuliahan dengan mengikuti kegiatan di UNIMUDA Sorong, diharapkan pertukaran ini menambah spirit antara Jawa dan Papua.
” Diharapkan adanya pertukaran ini terjadi menambah spirit diantara kita, ada dari Jawa yang rambutnya lurus-lurus bisa memahami bahwa Papua ternyata tidak seperti yang dibayangkan, dan begitupun bagi peserta outbound yang berangkat dari sini mengambil pelajaran di Jawa bisa menemukan spirit baru, karena setiap wilayah mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, dengan latar belakang adat suku agama berbeda-beda juga, sehingga banyak pelajaran yang kita dapatkan dari itu ” ungkapnya
” Kita harus melihat bahwa tujuan dilaksanakannya pertukaran ini mengandung spirit yang baik, saya mengajak kita semua terutama untuk adik-adik yang mengikuti program ini tolong spirit kebersamaan kita dibawa pulang ke tempat asal masing-masing, walaupun adek-adek ini kuliah di tanah Jawa, diharapkan konferensi adik-adik memahami Papua memahami Sorong bisa lebih mewarnai cara pandang adik-adik sekalian ” pungkasnya.
Discussion about this post