MataPapua, Sorong - Polresta Sorong menurunkan 115 personel untuk melakukan pengamanan terhadap aksi demo yang dilakukan para pencari kerja (Pencaker) Provinsi Papua Barat Daya terkait dengan proses seleksi penerimaan pegawai negeri sipil di provinsi ke-38 itu. Rabu (04/12/2024).
Kabag Ops Polresta Sorong, Kompol Indra Gunawan menjelaska, personel yang diturunkan untuk pengamanan aksi demo pencaker merupakan gabungan dari 100 anggota Polresta Sorong dan 15 Satuan Brimob guna memastikan aksi demo ini berjakan aman dan kondusif.
"Sejak pukuk 11.00 WIT hingga saat ini kita sudah melakukan pengamanan dan masih berlangsung. Tetapi seandainya massa aksi demo masih akan tetap bertahan hingga pukul 18.00 WIT maka akan dibubarkan secara paksa," jelas Kabag Ops Polresta Sorong.
Gunawan menambahkan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas pendukung pengamanan seperti tameng dan tongkat untuk mengantisipasi adanya konflik.
Foto: Pencaker OAP Lakukan Aksi Demo di Depan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya
"Sebenarnya aksi demo ini tidak mengantongi surat izin kepolisian, namun surat pemberitahuan aksi demo telah disampaikan kepada Polresta Sorong dan pemerintah daerah,"kata Gunawan.
Dia mengakui, sebelumnya para pencaker juga telah melakukan aksi pemalangan terhadap Kantor Kepegawaian Provinsi Papua Barat Daya, namun pemalangan itu pun telah dibuka oleh anggota Polresta Sorong.
"Karena memang seharusnya tidak boleh melakukan pemalangan terhadap fasilitas negara karena itu akan menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Sebab menurutnya, munurutnya aksi demo yang berujung pada pemberhentian terhadap aktivitas pemerintahan adalah pelanggaran pidana," ucap Kabag Ops.
"Namun kita berupaya untuk menyampaikan himbauan dan jika tidak diindahkan makan kita akan bubarkan secara paksa," kata Kabag Ops Polresta Sorong.
