RAJA AMPAT,(MataPapua)–Guna mengamankan Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden,DPR,DPD,DPRD, Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tingkat Kabupaten Raja Ampat Tahun 2024.
Kepolisian Resort Raja Ampat mengerahkan 144 personil untuk mengamankan jalannya pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung, Jumat, (1/3/2024) sampai Selasa, (5/3/2024).
Kapolres Raja Ampat, AKBP, Edwin Parsaoran, S.IK, M.IK melalui Kepala Sub Bagian Operasional, Bagops Polres Raja Ampat, AKP. Reynold L, S.Sos di Halaman KPU Raja Ampat, Jumat (1/3/2024) usai memimpin apel pasukan persiapan pembukaan pleno menjelaskan Polres Raja Ampat menurunkan 144 anggota untuk pengamanan jalan pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU Raja Ampat.
Dirinya menjelaskan dalam pelaksanaannya ke-144 personil akan dibagi dalam tiga regu tugas dengan alokasi waktu 12 jam peregu.
“Nanti ada yang jaga pagi, siang atau malam. Dan masing-masing regu tugas terdiri dari 30 personil,” ujar Reynold, sapaan AKP, Reynold L, S.Sos.
Dirinya menjelaskan tiap regu akan dipimpin satu orang Perwira Pengendali dan Wakil Perwira Pengendali. Adapun anggota masing-masing regu tugas kata dia antara lain dari Reskrim, Intel, Provos, Dalmas, anggota dan Staf Polres Raja Ampat.
Reynold berharap pelaksanaan pleno rekapitulasi perhitungan suara baik perhitungan suara Capres dan Cawapres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten tersebut berjalan aman dan lancar.
“Semoga aman, tdak ada gejolak, jangan anarkis. Kalaupun ada hal yang tak berkenan atau tidak puas ada jalur hukum,” ujar Reynold.
Sementara itu berita diturunkan, KPU Raja Ampat sedang siap membuka pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU Raja Ampat.
Pada acara pembukaan tersebut nampak hadir Wakil Bupati Raja Ampat, sejumlah pimpinan OPD, Dandim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, pimpinan partai dan saksi parpol, capres dan cawapres serta DPD RI.Tutupnya.