Merauke, Matapapua.com- Polres Merauke menurunkan sebanyak 185 personil untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat dalam rangka putusnya jaringan internet di kantor Bupati dan Telkom Senin (15/1).
Kabag Ops Polres Merauke AKP Jerry Koagouw merincikan bahwa sebanyak 185 personil yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa terdiri dari 160 personil Dalmas dan tim gabungan Polres Merauke dan 25 personil Brimob Polda Papua.
Dia mengatakan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa jaringan internet tersebut pihak kepolisian menghindari terjadinya kontak fisik dengan massa aksi.
“Ini sudah perintah langsung dari pimpinan bapak Kapolres bahwa kita harus melakukan negosiasi dan hindari kontak fisik dengan pendemo,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat dan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan baik dan tidak melakukan anarkis.
