Matapapua - Mariat : Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat menggelar aksi dukungan program nasional vaksinasi, yang dilaksanakan di Puskesmas Mariat, SP 2 dengan target lebih 200 peserta.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono menjelaskan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Sorong terus menurun, hal ini disebabkan karena adanya dukungan masyarakat, selain itu kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi bertumbuh sehingga diharapkan agar jumlah vaksinasi dosis I dan II harus terus dipercepat, termasuk menggunakan pola jemput bola agar terbentuk herd immunity dikalangan masyarakat.
" Kasus COVID-19 kita mulai berkurang, kita harapkan agar tidak lagi bertambah, dan ini semua berkat dukungan masyarakat, selain itu jumlah warga penerima vaksin terus bertambah, namun untuk penerima vaksin Pertama dan Kedua harus dipercepat, sehingga harus jemput bola agar penerima vaksin kedua dapat diselesaikan sesegera mungkin, apalagi saat ini surat keterangan vaksin menjadi prasyarat keberangkatan keluar daerah" ujar Suka Harjono, Sabtu (16/20) di Puskesmas Mariat.
[caption id="attachment_13779" align="alignnone" width="300"] dr. Ria Come, [/caption]
Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial PMI Provinsi Papua Barat, dr. Ria Come menjelaskan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan program PMI Papua Barat dalam rangka memperingati HUT ke-76 PMI, dalam kegiatan ini ada di 6 daerah sasaran diantaranya, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kota Sorong, kegiatan ini lebih menyasar bagi penerima vaksin anak usia sekolah sebagai dukungan kegiatan belajar mengajar.
" Vaksinasi ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 PMI, dimana sasaran kami kepada usia anak sekolah agar mereka dapat segera kembali bersekolah secara tatap muka, vaksinasi dilaksanakan di 6 daerah, mengingat capaian vaksinasi belum terpenuhi" ujar dr. Ria Come.
Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang berupaya terus mengejar target herd immunity yang dicanangkan pemerintah sebesar 70% jumlah penduduk di Papua Barat, namun hingga saat ini vaksinasi dosis I baru mencapai 261.844 penerima atau 32,8% sedangkan vaksinasi dosis II berjumlah 169.133 penerima atau 21,2%.