Matapapua – Kota Sorong : Wabah virus corona yang masih terus bertambah jumlah pasien terinfeksi diwilayah Kota Sorong mengakibatkan pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriyah akan sama disaat menghadapi pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah yang lalu, dimana penyelenggaraan shalat Id tidak dilangsungkan secara berjamaah dalam jumlah yang besar dengan kata lain berjamaah secara terbatas guna mencegah meluasnya pasien virus corona.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong, Ustadz Suryadi mengatakan, setelah berkoordinasi dengan semua elemen forum komunikasi pimpinan daerah, dan Satgas penanggulangan COVID-19, disarankan agar penyelenggaraan shalat Idul Adha diserahkan kepada masjid dan mushalah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, namun kata Suryadi, untuk pelaksanaan shalat Id berjamaah dilapangan dapat dilaksanakan dilapangan Koarmada III, sebab kata Suryadi dilapangan tersebut hanya terdapat 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar, selain itu juga jumlah anggota yang nantinya dilibatkan untuk mengawasi jamaah cukup besar.
” Untuk tahun ini, penyelenggaraan shalat Idul Adha berbeda dari tahun sebelumnya, kita masih dilanda wabah virus Corona, jumlah pasien tertular virus corona juga masih bertambah, sehingga kami putuskan pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan di masjid dan mushalah, tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona, untuk shalat jamaah dilapangan hanya dilaksanakan dilapangan Koarmada, karena disana pintu masuk dan keluar hanya 1, kemudian petugas jaga yang akan mengatur jamaah yang datang juga cukup banyak” kata Suryadi, Selasa (28/7).
Selain shalat Idul Adha yang tidak dilaksanakan secara berjamaah dengan jumlah besar, PHBI Kota Sorong juga kata Suryadi tidak menggelar takbiran keliling karena berpotensi terjadinya pengumpulan masa dalam jumlah besar sehingga berdampak pada penularan virus corona.
