Merauke, Matapapua.com – Petani Orang Asli Papua atau OAP Kampung Ngguti Bob, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan membuka seluas 50 hektar lahan untuk menanam padi.
“Ada sebanyak 37 kepala keluarga orang asli Papua yang bergabung dalam kelompok kami untuk sama-sama mencetak sawah,” kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Usaha Maju Kampung Ngguti Bob, Aceng Sumarlin di Ngguti Bob Rabu (17/4).
Dia mengatakan bahwa petani Orang Asli Papua tersebut sudah dibina dan didampingi sejak tahun 2015. Dan mereka mengolah sawah seluas 50 hektar.
Aceng mengatakan bahwa setiap tahun petani asli Papua tersebut aktif menanam padi walaupun kadang mencapai 50 hektar kadang juga tidak mencapai target 50 hektar. Tergantung pula dengan kondisi cuaca yang kadang banjir pada lahan yang mereka garap.
“Namun semangat petani orang asli Papua ini tidak pernah pudar. Bahkan di Kampung Ngguti Bob tidak ada anak muda dan orang tua yang nganggur semua petani padi yang menghasilkan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa petani Orang Asli Papua Kampung Ngguti Bob selalu diberikan perhatian baik bibit maupun pupuk. Bahkan mereka juga mendapat bantuan traktor tapi sudah lama dan kualitas sudah menurun.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah terutama alat pasca panen bagi para petani orang asli Papua Kampung Ngguti Bob yang sangat bersemangat ini,” tambah Aceng.
Discussion about this post