Matapapua – Malawele : Sebagai organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang besar ditanah air, Pengurus dan anggota Muslimat NU dituntut untuk dapat bersinergi, tidak hanya antara pengurus, melainkan juga bersinergi dengan organisasi wanita maupun pemerintah, dalam melakukan pembinaan terhadap kaum muslimah.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Muslimat NU periode 2019-2024, Senin (20/1) digedung LPTQ mengatakan Muslimat NU memiliki peran, fungsi dan tanggung jawab yang besar ditengah masyarakat, utamanya dalam membina generasi penerus dan pelanjut bangsa dimasa yang akan datang, harapannya agar Muslimat NU dapat bersinergi dengan organisasi wanita lainnya maupun pemerintah daerah dalam menyusun program pembinaan dan pemberdayaan bagi kaum perempuan.
” Kepengurusan yang baru kami harapkan dapat segera berkonsolidasi secara internal, dalam menyusun program dan agenda kegiatan, terutama dalam pembinaan dan pemberdayaan bagi kaum perempuan, hal ini akan memiliki dampak jangka panjang” kata Suka Harjono.
Sekretaris Umum Muslimat NU Papua Barat, Ramni Nento, mengatakan tujuan utama kehadiran organisasi Muslimat NU adalah untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial, sebagai wanita yang juga merupakan Warga Negara Indonesia harus berperan aktif di segala bidang kehidupan, mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkesetaraan dan berkeadilan serta mendapat porsi yang sepadan dengan kaum laki-laki dalam pengambilan keputusan.
” Muslimat NU tidak boleh dipandang hanya sebagai kumpulan pengajian Ibu-ibu untuk tahlilan, Istighosah, yasinan, sholawatan dan berbagai bentuk kegiatan religius lainnya, keberadaan Muslimat NU juga harus diwujudkan untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan cita-cita nasional mengingat kelahirannya dilatar belakangi keprihatinan kuat atas keterbelakangan kebodohan dan rendahnya derajat kesehatan yang dialami kaum wanita sebagai akibat kuatnya budaya patriarkhi” kata Ramni Nento.
Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Sorong periode 2019-2024, Sutjiati mengajak pengurus dan anggota agar bersama-sama mengawal jalannya kepengurusan dengan memberikan sumbangsih pemikiran menyusun program sehingga kaum muslimah dapat diberdayakan.
” Kami ajak Ibu-ibu semua agar mari kita bahu membahu menyusun dan melaksanakan program untuk kemajuan muslimah NU, kami tidak dapat melakukan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pengurus” kata Sutjiati.
Susunan kepengurusan pengurus cabang Muslimat NU Kabupaten Sorong periode 2019-2024 terdiri dari 74 personil, dan sesuai kinerja kepengurusan periode yang lalu, pengurus cabang Muslimat NU juga telah membangun konsolidasi dengan membentuk pengurus Muslimat NU ditingkat Distrik.
Discussion about this post