Pemprov PBD dan Pemkab Raja Ampat Launching Program Paitua

RAJA AMPAT (Matapapua)–Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.Melalui Sekretariat Bersama (SEKBER) meluncurkan Program Perlindungan Jaminan Hari Tua atau Paitua yang berlangsung di Kantor Dinas Sosial, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (12/12/2023). Launching tersebut ditandai dengan penyerahan buku rekening dan ATM Bank Rakyat Indonesia kepada dua perwakilan peserta penerima program.

Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam,S.IP,MM,Ec.Dev. Dalam sambutannya menjelaskan bantuan hari tua ini bukan sekadar bantuan finansial semata, tetapi juga bentuk penghargaan dari pemerintah dan masyarakat Raja Ampat kepada para lansia yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun.

Kata orideko,mereka adalah pilar-pilar utama yang telah membimbing kita melalui berbagai tantangan dan perubahan zaman ,” ujarnya.

Sambung dia,program tersebut pemerintah ingin menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada generasi yang telah berjuang keras demi masa depan. Diharapkannya, bantuan tersebut akan membantu meringankan beban kehidupan di hari tua, sehingga dapat menikmati masa pensiun dengan layak dan bahagia,”ujar Burdam.

“Penting bagi kita semua untuk tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan perhatian, kasih sayang, dan waktu bersama para lansia. Mereka adalah sumber kebijaksanaan dan pengalaman yang tak ternilai harganya. Mari kita jaga dan hormati mereka sebagaimana mereka menjaga dan mencintai kita,” ujar Ori.

Dengan launching tersebut maka secara resmi pemerintah melalui Sekretariat Bersama Program Paitua Raja Ampat menyalurkan bantuan kepada penerima di Raja Ampat yang mekanismenya disalurkan melalui Bank BRI Cabang Waisai-Raja Ampat.

Hal yang sama disampaikan, Anggota Tim Sekretariat Bersama Program Paitua Papua Barat Daya, Niko Isir, S.Sos yang hadir pada kesempatan tersebut melaporkan program paitua tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung prioritas nasional dalam percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem dengan menerapkan skema khusus sesuai konteks Papua Barat Daya.

Program Paitua tersebut merupakan kolaborasi pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dengan kabupaten/kota, dimana Papua Barat Daya sebesar Rp 150.000/bulan/per orang selama enam bulan dan Kabupaten/kota atau Raja Ampat sebesar  Rp.100.000,- sehingga total yang diterima peserta adalah sebesar Rp 250.000/per orang selama enam bulan.

Untuk kabupaten Raja Ampat, jumlah penerima manfaat sebanyak 1.995 peserta dengan total anggaran sebesar Rp1.179.600.000,”Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment