Matapapua – Sorong : Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan tanah air Indonesia sebagai negara kesatuan yang berada diantara dua samudra, yakni samudera Pasifik dan Hindia serta diantara dua benua, yakni benua Asia dan Australia menunjukkan manifestasi sebagai bangsa memiliki ruang lingkup tanah air sebagai satu kesatuan dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan sebagaimana dalam konsep wawasan nusantara.
Wakil Bupati Sorong Suka Harjono saat membacakan amanat Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila mengatakan keberagaman agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hingga sekarang, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah Tuhan Yang Maha Esa walaupun sebagai bangsa masih belum secara sempurna merealisasikan nilai-nilai Pancasila.
” Kita akui bahwa eksistensi Indonesia sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, keragaman kondisi geografis kelurahan hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat dalam kebangsaan untuk proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan, Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai toleransi dan gotong royong yang ada menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika” kata Suka Harjono, Sabtu (1/6/2019).
“Pancasila adalah rumah kita semua untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati saling bekerja sama bergotong royong dan menyelesaikan permasalahan yang ada kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya yang demokratis budaya yang dapat menumbuhkan dan merawat harapan bukan politik yang menimbulkan kekuasaan” tambah Suka Harjono mengutip isi amanat BPIP
Peringatan Hari Pancasila ditanggal 1 Juni harus menjadi sumber inspirasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang terus-menerus secara konsisten sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa guna mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai dan makmur.
