Pemkab Sorong Canangkan Vaksinasi COVID-19

IMG 20210202 131008

IMG 20210202 131008

Matapapua – Aimas : Pemerintah Kabupaten Sorong menggelar pencanangan dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, guna mewujudkan masyarakat sehat dan produktif dengan vaksin COVID-19, bertempat di Kediaman Bupati Sorong, Selasa (2/2).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Rony Kaleseran mengatakan vaksinasi ini merupakan secercah harapan bagi seluruh masyarakat diseluruh dunia, agar dapat kembali beraktivitas seperti biasanya, tahap pertama vaksinasi akan diberikan kepada tenaga kesehatan, sesuai informasi yang disampaikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, yang sebelumnya sudah didaftarkan di Kementerian.

” Jadi memang vaksin ini merupakan secercah harapan bagi kita semua karena memang sudah hampir setahun termasuk di Kabupaten Sorong ini khususnya temuan kasus COVID-19, tahap pertama akan diberikan kepada para tenaga kesehatan sesuai dengan keputusan dari pusat” kata Rony.

dr. Ronny menambahkan, Kasus COVID-19 pertama kali di Kabupaten Sorong pada tanggal 18 April 2020, dengan upaya keras telah dilaksanakan langkah-langkah di masyarakat, sampai Saat ini kita sudah berada di angka 400 yang positif COVID-19 Untuk di Kabupaten Sorong, dan yang meninggal sebanyak 12 orang dan sampai saat ini masih ada beberapa pasien dalam perawatan.

Wabup Sorong, Suka Harjono Penerima Suntikan Vaksin Pertama

” Di masyarakat sekarang memang sudah mengalami kejenuhan, kelelahan menjalankan protokol kesehatan, tapi kita tidak putus asa Bupati selalu memberi arahan kepada tim Satgas maupun dinas kesehatan untuk selalu menyiapkan hal-hal yang cara mengantisifasi agar tidak terjadi penyebaran, mudah-mudahan adanya vaksin ini, kita akan lebih melakukan pengendalian terhadap infeksi COVID-19″ tambahnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAFZA (P2MKJN) Kemenkes RI, dr. Siti Halimah mengatakan virus COVID-19 sudah menimbulkan kejenuhan, kelelahan dan juga kondisi perekonomian terganggu, pekerjaan terganggu sehingga harus ada upaya bersama-sama untuk mengurangi pandemi ini.

” Upaya-upaya yang kita lakukan diawal yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan, yang sampai saat ini masih dilaksanakan dan sekarang ini kita mempunyai upaya untuk melakukan vaksinasi, tujuan vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan, supaya membentuk kekebalan bersama. Minimal 70% dari penduduk itu harus melakukan vaksinasi” kata Siti.

Tentu ini bukan upaya yang mudah, karena ketersediaan vaksin masih terbatas, untuk tahap pertama 1.200.000 kedua 1.800.000 jadi saat ini baru tersedia 3.000.000 dosis vaksin. Prioritas kita yaitu menggunakan standar dari WHO yaitu tenaga kesehatan karena mereka secara langsung kontak kepada pasien COVID-19 secara langsung sehingga mereka mempunyai risiko yang tinggi.

” Kita berharap pada akhir Februari ini untuk seluruh tenaga kesehatan dapat selesai, jadi tahap kedua kepada pemberi pelayanan masyarakat seperti pegawai negeri TNI-Polri dan guru itu jumlahnya ada 20.000.000 ini pekerjaan besar setelah itu baru kelompok kelompok lansia” ujarnya.

” Kita berharap supaya seluruh masyarakat bisa tervaksin, kedatangan vaksin secara bertahap sehingga kita harus melaksanakan secara bertahap ini langkah kita bersama-sama maka masalah ini tidak bisa selesai karena kita tahu penyebaran virus Corona sangat mudah” tambahnya.

Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru SH. M. Si., mengatakan vaksin telah dikirim ke Kabupaten Sorong, untuk tahap awal dilakukan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan.

” Sebelum dilakukan vaksinasi, Pemerintah pusat telah melakukan penelitian atas keamanan dan kehalalan vaksin, oleh karenanya, mari kita sukseskan usaha memerangi virus Corona dengan mengikuti vaksinasi” kata Bupati Sorong.

Untuk pencanangan vaksinasi, dari 10 tokoh hanya 4 yang berhasil disuntik vaksin, yakni Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, Kapolres Sorong, AKBP Robertus Alexander Pandiangan, Ketua MUI, Immanuel Sukri Muifilit, dan Kepala Dinas Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Adri Timban, sedangkan Bupati Sorong, Johny Kamuru batal divaksi dihari pertama karena sempat mengidap ISPA, usai disuntik vaksin petugas memberikan kartu atau surat keterangan yang menyatakan telah disuntik vaksin Sinovac.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment