Matapapua – Sorong : Untuk mendorong dan menyiapkan kebutuhan sarana prasarana telekomunikasi yang kian maju dan berkualitas untuk mendukung berbagai sendi kehidupan masyarakat maupun bangsa, pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika meresmikan penggunaan Palapa Ring di 6 daerah di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta, Senin (14/10).
Direktur Keuangan BAKTI, Ahmad Juhari, kebutuhan digital saat ini sudah bukan lagi barang mewah, sebab melalui digitalisasi akan sangat berdampak positif terhadap dukungan pembangunan secara nasional, sehingga pemerintah memandang perlu mempersiapkan infrastruktur yang memadai sehingga jangkauan layanan internet dapat berjalan secara baik.
” Kata Palapa ini diambil dari sumpah Palapa, yang terbangun di 57 Kota layanan dan 33 Kabupaten interkoneksi di 11 Provinsi, paket palapa ring barat telah diresmikan tahun lalu, untuk tahun ini Palapa Ring akan tersambung di 6 daerah, yakni di Merauke, Sorong, Rote, Penajam Paser Utara, Jakarta dan Sabang” kata Ahmad Juhari.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani mengatakan hadirnya Palapa Ring ini diharapkan menjadi langkah penting dalam membangun kualitas telekomunikasi secara tepat, dengan kualitas dan jangkauan internet akan memudahkan sejumlah bidang usaha, seperti perekonomian yang meliputi bisnis, perdagangan, juga pendidikan.
“Dengan meningkatnya kualitas jaringan internet melalui diresmikannya Palapa Ring maka diharapkan mendorong sektor strategis bangsa, seperti perekonomian, pendidikan yang sangat bergantung erat pada dunia digital, terutama bagi kita yang ada di Papua yang masuk dalam daerah 3T, yakni tertinggal, terdepan dan terpencil” kata Mohamad Lakotani di aula J. A. Jumame STIE Bukti Zaitun Kota Sorong.
Peresmian Palapa Ring oleh Presiden Joko Widodo di istana Presiden disaksikan secara langsung juga di 6 daerah melalui Video Conference dan kemudian dilakukan interaksi Presiden bersama peserta peresmian Palapa Ring diberbagai daerah.
