Matapapua – Maybrat : Terkait kasus Covid-19 yang semakin bertamba hingga pada setiap pelosok daerah, pemerintah Kabupaten Maybrat selalu berwaspada dengan mencegah penyebaran virus tersebut. Langkah yang diambil oleh pemda setempat yakni dengan membagikan masker secara gratis kepada seluruh masyarakat Maybrat yang bertuliskan nehaf sau bonut sau, yang berarti satu hati satu komitmen untuk mencegah dan membasmi penyebaran Covid-19 di Maybrat.
Dalam pembagian masker tersebut, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM berjanji akan melakukan swab tes masal terhadap seluruh masyarakat setempat, guna memastikan keadaan masyarakat terkait penularan bahaya virus tersebut.
Dirinya menegaskan, jika masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga kesehatan secara baik, maka jika tertular bahaya Covid-19, maka hukum isti tidak akan diberlakukan. Sebab aturan yang telah ditetapkan pemda setempat tidak diindahkan masyarakat.
“Jadi kalau masyarakat tidak taat pada protokol kesehatan dan jika terbukti bahwa positif Covid-19, jangan ada masyarakat yang berani datang untuk menuntut hukum isti. Karena itu kesalahan masyarakat dan kami sudah memberikan sosialisasi,” tegas Bernard Sagrim, Kamis (29/10/2020)
Dirinya berharap agar masyarakat bersatu guna mencegah penyebaran Covid-19, mengingat Maybrat telah termasuk zona merah. Oleh karena itu, tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan.
“Virus ini mudah sekali kita basmi. Tergantung kita mau atau tidak. Dan jangan pernah menganggap remeh terkait virus ini. Karena sangat membahayakan jiwa manusia,” tutupnya
