Matapapua – Aimas : Meluasnya penyebaran virus Corona (COVID-19, red) kesejumlah negara dikawasan Asia Tenggara bahkan beberapa negara dibenua eropa perlu disikapi segera oleh semua elemen pemerintah dari berbagai jenjang, termasuk oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong yang langsung menggelar rapat pembentukan tim satuan tugas penanggulangan COVID-19, Jum’at (13/3) diruang pola kantor Bupati Sorong.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono saat membuka rapat koordinasi pembentukan tim Satgas Penanggulangan COVID-19 mengatakan meluasnya penyebaran virus Corona keberbagai negara merupakan peringatan ancaman bagi masyarakat, dan pemerintah daerah harus ikut bertindak mencegah agar jika ditemukan pasien tertular virus corona harus diupayakan langkah penyembuhan sehingga tidak menambah jumlah pasien.
” Mudah-mudahan ini menjadi tugas mulia, yang mana agar kita tau bagaimana penyebaran-penyebaran virus ini. kita bentuk tim ini juga secara legalitas untuk kita tau dasar hukum kita untuk berjalan, bergerak, dalam mengantisipasi perkembangan dan pencegahan khusunya virus corona 2019″ kata Suka Harjono.
Perwakilan WHO Papua Barat, Aning Isfandyari menjelaskan pentingnya Satgas Penanggulangan COVID-19 bekerja cepat agar tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat melalui media sosial, dijelaskan Aning, seseorang yang tertular COVID-19 harus diidentifikasi secara medis dan dapat dilakukan pemantauan kondisi kesehatan atau dengan kata lain di karantina selama 14 hari.
” Perlu diketahui ada 2 status yang harus dipahami, Pasien Dengan Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan, keduanya memiliki ciri-ciri secara medis, pengawasan dan pemantauan dilakukan dalam jangka watu 14 hari, tidak perlu panik berlebih, tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sebelum makan setelah beraktivitas” terang Aning Isfandyari.
Berdasarkan draft, Ketua tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong, selain rapat perdana hari ini, tim akan menggelar pertemuan kembali membahas masalah teknis dan rekomendasi yang akan menjadi acuan kerja tim Satgas Penanggulangan COVID-19.
Discussion about this post