Matapapua – Fef : Kehadiran pembangunan Kodim 1810/Tambrauw yang sudah diresmikan, sebelumnya mendapat penolakan baik dari kalangan masyarakat maupun dari sejumlah mahasiswa dengan orientasi
Tambrauw bukan daerah konflik dan masih dalam kategori aman.
Berkaitan dengan penolakan tersebut, Ketua DPRD Tambrauw, Chosmas Baru angkat bicara.
Menurutnya, kehadiran Kodim 1810 Tambrauw tidak ada berkaitan dengan konflik tetapi lebih pada pelayanan terhadap masyarakat, kemudian berkaitan dengan fasilitas negara yang mesti dijaga.
Chosmas mengakui, persoalan ini sudah ditanggapi secara serius dan pihak DPRD berkomitmen akan mengakomodir dan mediasi seluruh element baik dari Dandim, kalangan mahasiswa, masyarakat dan pemerintah untuk duduk bersama dan membahas persoalan ini.
“Dalam waktu dekat kita akan mediasi seluruh elemen terkait untuk membahas dan menyelesaikan persoalan ini,” akunya kepada media ini via telepon, Rabu (8/7).
Ketua DPRD menambahkan, persoalan ini merupakan salah satu hal serius yang perlu ditanggapi sehingga DPRD perlu mediasi agar kehadiran Kodim 1810 Tambrauw tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.
Discussion about this post