Matapapua-Maybrat: Pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Maybrat membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Pemadaman listrik tersebut juga membuat alat elektronik masyarakat menjadi rusak.
Menyikapi hal tersebut, Manajer PT. PLN ULP Teminabuan, Andi Akmal Fadhil menjelaskan bahwa pemadaman listrik sering terjadi disebabkan pepohonan yang dekat dengan kabel listrik, hinggapan kelelawar di kabel listrik dan juga sambaran petir. Dirinya mengaku bahwa pemadaman listrik selama ini terjadi karena murni gangguan jaringan. Oleh karena itu akan berupaya sehingga dapat meminimalisir pemadaman listrik yang selama ini terjadi menjadi 24 jam nyala listrik dengan cara mengadakan alat deteksi di Kabupaten Sorong Selatan. Mengingat hingga saat ini, PT. PLN Sorong Selatan belum memiliki alat deteksi sehingga tidak mengetahui gangguan pada listrik.
“Ini adalah murni gangguan jaringan PLN. sehingga kami berusaha untuk bisa memiliki alat deteksi pada titik mana yang mengalami gangguan. Jika kami sudah memiliki alat tersebut, maka tidak akan ada lagi ganggu penerangan di wilayah Kabupaten Maybarat maupun Kabupaten Sorong Selatan. Karena selama ini gangguan meskipun di Satu titik saja, mengakibatkan semua wilayah Maybrat dan Sorsel menjadi Padam” terang Andi Akmal melalui via telepon celuler, Minggu (22/8/2021).
Dirinya menjelaskan, gangguan jaringan tersebut selain sambaran petir namun terdapat masalah lainnya yang sulit dijangkau petugas PLN pada malam hari mengingat jangkauan Sorong Selatan dan Maybarat sangat jauh. Hal ini menjadi sebuah PR bagi PT. PLN ULP Sorong Selatan untuk mengatasi keluhan masyarakat.
“Ini menjadi PR buat kami. Dan kami mengakui kekurangan ini. Tapi mudah-mudahan secepatnya kami bisa memperoleh alat deteksi tersebut. Ini merupakan kekurangan kami yang harus diatasi,” tuturnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan agar tetap bersabar sambil menunggu pengadaan alat deteksi sehingga PT. PLN ULP Sorong Selatan dapat mengetahui seluruh gangguan di wilayah kerjanya untuk dapat mengatasinya dengan mudah.
“Kami berharap agar masyarakat di Dua Kabupaten ini tetap bersabar. Semua kendala ini akan kami atasi secepatnya. Karena pemadaman yang sering terjadi ini bukan karena kesengajaan tapi murni gangguan jaringan,” harapnya.
Discussion about this post