Matapapua – Aimas : Pandemi virus Corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh masyarakat, ditengah pandemi COVID-19, umat Islam dalam waktu dekat akan merayakan hari raya Idul Fitri, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, pelaksanaan shalat Idul Fitri ataupun perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah tetap terbatas, sehingga ada sejumlah alternatif agar penyelenggaraan Idul Fitri dapat tetap berlangsung.
Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sorong, Sutikno menjelaskan dari beberapa kali rapat koordinasi yang dilaksanakan PHBI bersama pemerintah daerah, tim Satgas dan aparat kepolisian, ditemukan solusi pelaksanaan shalat Idul Fitri tetap dapat dilaksanakan di masjid atau mushalla, namun tetap memperhatikan Protokol kesehatan dengan 3M, selain masjid dan musholla, PHBI juga membuka alun-alun Aimas sebagai pusat pelaksanaan shalat Idul Fitri namun secara terbatas agar jamaah yang tidak dapat shalat di masjid dan mushalla dapat menunaikan shalat Idul Fitri di alun-alun Aimas.
” Kebijakan bersama untuk menghindari penumpukan jamaah pada satu titik mesjid tertentu, Oleh karena itu kami tetap menyiapkan lapangan terbuka khusus di Aimas unit 1 kami tetap buka di alun-alun kota baru Aimas Kemudian untuk unit 2 atau di malawili kami salah juga akan menyiapkan lapangan terbuka di samping unimuda dan tambah satu titik lagi yaitu di halaman MIN, halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Malawele, kalau untuk khusus di Tugu merah SP1 dan SP2, khususnya mariat kami meyakini bahwa teman-teman di lapangan dan kondisi masjid serta halaman masih sangat luas dimungkinkan masih mencukupi kapasitasnya” terang Sutikno, Senin (10/5).
PHBI juga mendapat saran dari kepolisian, Satgas dan Pemerintah agar jamaah yang menunaikan shalat Idul Fitri di alun-alun telah berwudlu terlebih dahulu, serta menyiapkan tempat cuci tangan dan thermogun agar memantau jamaah yang mengikuti shalat Idul Fitri di alun-alun Aimas.
Discussion about this post