Pejabat Sekda Tinjau Kesiapan Operasional Rumah Sakit Kabupaten Sorong Dikilometer 22,5

Pejabat Sekda Tinjau Kesiapan Operasional  Rumah Sakit Kabupaten Sorong  Dikilometer 22,5

Matapapua - Aimas : Guna memastikan operasionalisasi Rumah Sakit Kabupaten Sorong yang berada dikilometer 22,5 memberikan pelayanan dengan status klinik utama , penjabat Sekretaris Daerah bersama Asisten II Setda dan Plt Kepala Baperlitbang kabupaten Sorong menggelar kunjungan untuk memeriksa kelayakan, dan pelayanan maupun kesiapan fasilitas untuk optimalisasi pelayanan.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong, Ari Wijayanti mengatakan pemantauan dengan mendatangi RSUD ini merupakan kelanjutan dari beberapa kali rapat dalam membahas kesiapan tim medis, dokter dan peralatan rumah sakit, sekaligus mengecek dokumen yang menjadi persyaratan dikeluarkannya izin operasional rumah sakit, walaupun masih ada yang harus ditingkatkan.

" Saya mengecek kesiapannya, memang sebelumnya sudah siap walaupun tidak sesempurna sesuai harapan, dari kesiapan ruangan kemudian peralatan semuanya sudah siap, dan tadi saya minta dari kesiapan itu, masih ada yang belum baik, dan belum layak, saya sudah minta yang mana prioritas dari sekian kebutuhan itu, untuk menjadi kebutuhan urgen, agar nanti diusulkan untuk sebagai program prioritas" kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong, Ari Wijayanti, Jum'at (12/6).

Ditambahkanya, kendala yang sedang dihadapi masih berkaitan dengan NPWP yang digunakan masih NPWP rumah sakit beralamatkan di kampung baru kota, diharapkan ditanggal 14 Juni NPWP itu sudah diterbitkan.

" Untuk NPWP kita harapkan tanggal 14 Juni sudah keluar, informasi dan data yang sudah saya dapatkan selanjutnya akan berkodinasi dengan kadis kesehatan, dengan informasi yang sudah ada sekiranya ada yang berjalan pararel, untuk NPWP yang menunggu itu visitas ini bisa berjalan dengan baik, semoga rumah sakit kita beroperasi secepatnya" ujar Ari Wijayanti.

dr. Frida Susana Wanane, Direktur RSUD Kabupaten Sorong mengatakan masih banyak kekurangan di rumah sakit, namun pada dasarnya tidak menutup kemungkinan agar cepat beroperasi, sehingga masyarakat Kabupaten Sorong tidak harus pergi jauh untuk berobat.

" Diharapkan minggu depan UGD sudah buka, 10 bad rawat inap bisa dibuka, operasi kecil bisa buka, mengingat ada beberapa rumah sakit di Kota kedatangan pasien COVID-19 yang lolos dari pengawasan dan masuk kerumah sakit sehingga ada tenaga medis yang terpapar sehingga membuat rumah sakit itu menutup layananya" kata Frida Susanna Wanane.

" Rumah sakit ini di harapkan bisa beroperasi secepatkan bisa menjalankan sebagai klinik utama dengan perawatan UGD dan klinik spesialis, dan 10 rawat inap dengan operasi kecil, tapi kendala yang kemarin sempat kita dapati yaitu lambat pelayanan yaitu adalah air , tetapi sekarang sudah mengalir, dan oksigen sudah dimasukkan tinggal lampu untuk kamar operasi yang masih dalam perjalanan yang permanen, untuk lampu masih bisa dipakai mengunakan lampu emergency, hanya untuk operasi kecil saja, semoga rumah sakit ini bisa beroperasi supaya masyarakat tidak jauh untuk pergi kota untuk berobat " kata dr. Frida Susana Wanane.

Manageman RSUD Kabupaten Sorong terus melakukan pembenahan dan mempersiapkan seluruh syarat pengajuan operasional RSUD sembari memberikan pelayanan kepada pasien yang datang untuk berobat.