Peduli Lingkungan, Yayasan KIARA dan Komunitas Pencinta Sungai Menggelar Aksi Bersih Sungai Makbusun

Peduli Lingkungan, Yayasan KIARA dan Komunitas Pencinta Sungai Menggelar Aksi Bersih Sungai Makbusun

Matapapua - Aimas : Seiring dengan tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan bencana banjir atau meluapnya air sungai tidak terlepas oleh ulah tangan manusia, yang kerap membuang sampah kealiran sungai, penumpukan sampah dan sedimen sejenisnya mengakibatkan sungai meluap, hal ini melatar belakangi yayasan Kilau Abadi Arafuru (KIARA) yang bergerak di bidang sosial bersama komunitas pencinta sungai Papua Barat, dan masyarakat Makbusun melakukan pembersihan sungai dikelurahan Makbusun, Kabupaten Sorong, Sabtu (28/8).

Aksi pembesihan sungai ini untuk pertama kali dilakukan oleh yayasan KIARA mengingat wilayah Kabupaten Sorong sering terjadi banjir yang diakibatkan oleh aliran sungai yang kotor.

Ketua Yayasan KIARA, Nuri Pina mengatakan latar belakang dari pada kegiatan pembersihan sungai merupakan tujuan yayasan KIARA, sebab berbicara masalah pembersihan sungai pada dasarnya hal yang sangat penting sekali karena ketika banjir terjadi menjadi permasalahan dimasyarakat.[caption id="attachment_13019" align="alignnone" width="300"] Ketua yayasan KIARA Nuri Pina[/caption]

" Banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang kealiran sungai sehingga membuat tersumbatnya aliran sungai, menjadikan konsen yayasan KIARA yang bergerak di bilang sosial bersama komunitas pecinta sungai Papua Barat yang dibantu juga oleh mahasiswa mahasiswa dan masyarakat setempat melakukan pembersihan di sepanjang sungai Makbusun, ini kali pertama pembersihan yang dilakukan yayasan KIARA, dengan target yang akan dilakukan yakni pembersihan di seluruh sungai yang ada di wilayah Papua Barat" kata Nuri.

Sebelumya tambah Nuri sungai Makbusun pada tahun 2019 oleh pemerintah kampung menganggarkan untuk normalisasi sungai tersebut, tetapi dengan berjalanya waktu kembali terjadi penumpukan sampah yang dikarenakan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk peduli dengan keberhasilan sungai.[caption id="attachment_13020" align="alignnone" width="300"] Proses pemotongan pohon di aliran sungai Makbusun[/caption]

" Pada tahun 2019 pemerintah kampung pernah melakukan pembersihan sungai tersebut, tetapi melihat tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan belum besar maka sampah tersebut kembali menumpuk, dan juga di pingiran sungai banyak di tumbuhi rumput maupun pepohonan, menjadikan fokus utama kami untuk membersihkan itu semua agar aliran sungai ini bisa berjalan normal seperti yang diharapkan" ungkapnya .

Ditambahkanya pesan dari yayasan KIARA kepada masyarakat setempat agar menjaga kebersihan lingkungan sungai agar sungai bersih dari sampah supaya terhindar dari yang namanya bencana banjir yang bisa mengakibatkan penyebaran penyakit yang di karenakan kondisi lingkungan yang kotor.

" Pihaknya berharap kepada masyarakat agar memperhatikan keberhasilan sungai ini, kondisi sungai yang bersih dari sampah bisa menghindarkan masyarakat dari berbagai bahaya. Mulai dari bencana banjir, penyebaran penyakit maupun kondisi lingkungan yang kumuh, dan marilah kita bersama sama menjaga kebersihan sungai yang kita cintai ini, kalo bukan kita sendiri siapa lagi yang menjaga kebersihan sungai ini" tutupnya.