Sorong : Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menggelar Rapat Koordinasi bersama dengan pejabat dari 1 kota dan 4 kabupaten se-Papua Barat Daya.
Penjabat Gubernur Muhammad Musa’ad mengapresiasi semua pihak yang hadir dan berkordinasi terkait stok barang berbagai daerah di Papan Barat Daya.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman forkopimda, bupati dan walikota atau mewakili hari ini yang hadir rapat koordinasi” jelasnya
Gubernur juga mengatakan bahwa rapat tersebut membahas upaya menjaga stabilitas harga pangan terutama menjelang hari besar keagamaan nasional, baik pada saat bulan puasa maupun hari Raya Idul Fitri.
“Tadi kita mendengarkan laporan dari Bulog, untuk memastikan stoknya tersedia, harganya juga tidak naik. Begitu juga dari distributor tadi menyampaikan bah6sampai hari ini beberapa bahan-bahan pokok itu tidak mengalami kenaikan harga. Yang artinya beras masih stabil begitu juga minyak goreng. Informasinya gula akan naik tapi itu produsen yang di Surabaya yang menyampaikan,” kata Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur memastikan stok bahan pangan tersedia hingga lebaran, begitu juga BBM. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi hoax terkait akan adanya kelangkaan pangan.
“Kita juga tadi sepakat menggerakkan gerakan tanam, terutama yang mudah ditanam seperti cabai, tomat. Karena urusan inflasi ini bukan hanya urusan pemerintah daerah tapi juga semua pihak termasuk juga TNI Polri,”tambahnya.
Selain membahas stok pangan dan BBM, dalam rapat tersebut juga membahas keamanan transportasi baik yang ada di darat, laut, maupun udara.
“Kita simpulkan kondisi transportasi di Papua Barat Daya aman terkendali, dan mudah-mudahan sampai puasa ramadhan hingga IdulFitri kita jaga bersama,”pungkasnya.
