Matapapua – Jayapura : Pada Kamis (19/8) lalu, IndonesiaNEXT Season 5 yang merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) unggulan dari Telkomsel memasuki sesi terakhir, yaitu Crowning Session. Kegiatan yang ditayangkan secara virtual ini sekaligus mengumumkan para pemenang dari program yang rutin digelar setahun sekali sejak tahun 2016 silam.
Program IndonesiaNEXT Season 5 untuk pertama kalinya mengikutsertakan perguruan tinggi dari wilayah Indonesia Timur. Kali ini pelaksanaannya dilakukan secara daring mengingat adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pada sesi kelima ini, IndonesiaNEXT berhasil menjaring lebih dari 19 ribu peserta dari 693 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Setelah melewati serangkaian kegiatan dan seleksi yang berlangsung selama sekira sembilan bulan, Moses Manuputty, mahasiswa dari Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih berhasil menyabet juara pertama atau Best of The Best Talent menyisihkan belasan ribu peserta lainnya. Moses yang lahir dan besar di Kota Jayapura berhasil membuat ide yang diberi nama Digischolar, yaitu sebuah aplikasi yang nantinya dapat digunakan sebagai “one stop solution” untuk mendapatkan beasiswa. Ide inilah yang akhirnya sukses mengambil hati para juri dan menobatkannya menjadi juara pertama.
“Awalnya saya tidak menyangka kalau dari Indonesia Timur bisa menjadi salah satu pemenang, bahkan menjadi Best of The Best Talent dalam IndonesiaNEXT Season 5. Saya masih terbayang privilege yang ada di kampus-kampus besar di luar sana. Dalam hati saya, bisa nggak sih kampus dari Indonesia Timur dapat bersaing dengan teman-teman lainnya,” ungkap Moses.
Ide Digischolar berawal dari keresahan yang dialaminya sendiri ketika mencoba mendaftar beasiswa. Moses merasa kebingungan seperti apa motivation letter, curriculum vitae (CV), dan berkas lainnya yang sesuai. Berbagai fitur yang ditambahkan dalam idenya diantaranya berupa daftar informasi beasiswa, video dan tips untuk mendapatkan beasiswa, dan beragam fitur lainnya untuk mempermudah mendapatkan beasiswa.
Perjalanan Moses mendapatkan peringkat pertama tidak didapat dengan mudah begitu saja. Insiden putusnya Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang menyebabkan penurunan layanan internet pada Mei lalu sempat membuat proses seleksi tertunda. Selain itu, tepat di hari ketika jadwal presentasi saat sesi 135 besar berlangsung, Moses mendapatkan berita duka, ibunda tercintanya berpulang. Setelah berunding dengan panitia, presentasi yang semula dijadwalkan pada siang hari akhirnya diundur menjadi malam harinya.
“Saya sempat gelisah untuk terus maju melanjutkan presentasi atau mundur. Karena pikiran saya juga masih berkecamuk pada saat itu. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap maju, meskipun masih blank, yang penting sudah maju terlebih dahulu.” kata Moses.
Menjadi yang terbaik, Moses berhak mendapatkan hadiah senilai 45 juta rupiah dalam bentuk dana pendidikan, laptop, dan Telkomsel Orbit. Selain Moses, ada Lusyana dari Fakultas Ekonomi & Bisnis dan Evan dari Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih yang berhasil masuk ke Best 10 dan Best 39 dalam IndonesiaNEXT Season 5 ini.
“Dengan mengikuti program IndonesiaNEXT Season 5 ini, saya menjadi lebih percaya diri dalam mengutarakan pendapat. Karena selama program berlangsung, saya mendapatkan berbagai macam training soft skill, seperti latihan berbicara dan menyampaikan presentasi. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk pengembangan diri saya ke depannya. Saya juga diajak untuk berpikir lebih kritis untuk menghadapi suatu permasalahn untuk dapat menciptakan peluang-peluang baru,” lanjut Moses.
Moses berharap dengan pencapaiannya menjadi yang terbaik di tingkat nasional, dapat membangkitkan motivasi dari mahasiswa di wilayah Indonesia Timur lainnya. “Hal yang telah saya capai, dapat menunjukkan bahwa kita juga dapat bersaing dengan mahasiswa lainnya di luar sana,” tutup Moses.
Rencananya, IndonesiaNEXT Season 6 akan diselenggarakan secara daring di 13 regional klaster yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Ke depannya, Telkomsel akan menghadirkan inovasi baru, dimana tidak hanya menyasar kalangan mahasiswa, tetapi juga dapat diikuti oleh para dosen perguruan tinggi untuk dapat memperoleh sertifikasi internasional. Informasi lebih lanjut mengenai program IndonesiaNEXT dapat diakses melalui www.indonesianext.id
Discussion about this post