Matapapua – Jakarta : Sebagai bagian dari langkah #YangKitaBisa lakukan untuk saling menguatkan dan membantu di tengah pandemi, Telkomsel berinisiatif menghadirkan pos pelayanan vaksinasi COVID-19 gratis, dengan vaksin AstraZeneca dan Sinovac bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (KTP/KK) pada tanggal 23-28 Agustus 2021 di sentra vaksinasi COVID-19 Pulogadung, Kampus YAPI Al-Azhar Rawamangun. Pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, Telkomsel turut menggandeng Halodoc sebagai perusahaan teknologi yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi agar dapat berjalan optimal. Kedua pihak juga berkomitmen untuk kembali memberikan dosis kedua di lokasi yang sama sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk masing-masing jenis vaksin.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Saat ini dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk dapat membawa Indonesia keluar dari pandemi. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Telkomsel memilih berperan aktif dalam membuka akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat. Di mana salah satu akses kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah mendapatkan vaksin COVID-19. Inisiatif ini turut menjadi bagian dari langkah Telkomsel untuk mendukung program percepatan vaksinasi oleh pemerintah sebagai upaya penanganan COVID-19 di Indonesia dan sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan.”
Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengungkapkan, “Peranan aktif semua pihak tentunya sangat berarti bagi bangsa Indonesia agar kita dapat segera memenangkan perang melawan pandemi ini. Untuk itu, kami berterima kasih pada Telkomsel telah turut memberikan kepercayaan dan berkontribusi untuk mewujudkan mimpi besar kami dalam menyederhanakan akses pada layanan kesehatan, khususnya kebutuhan akan akses pada vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.”
Upaya ini juga dapat terwujud berkat dukungan dari Sudinkes Jakarta Timur, Puskesmas Pulogadung, dan YAPI Al-Azhar. Sentra vaksinasi Telkomsel bersama Halodoc ini memiliki kuota 3.500 peserta dan akan berlangsung selama 6 hari di Kampus YAPI Al Azhar Rawamangun, Jakarta Timur. Layanan vaksinasi berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (KTP/KK). Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi Halodoc.
Hendri lebih lanjut menambahkan, sejak awal masa pandemi COVID-19 tahun lalu, Telkomsel telah berupaya mengambil peran terdepan berdampingan dengan bersama seluruh elemen masyarakat agar dapat dapat menghadapi semua tantangan yang ada. Mulai dari penguatan kualitas dan cakupan jaringan broadband yang lebih merata hingga pelosok negeri, menghadirkan produk dan layanan yang dapat mendukung aktivitas masyarakat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru, menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak dan para tenaga kesehatan, mendukung program pemerintah seperti penyaluran bantuan kuota internet untuk para pelajar dan pengajar, hingga saat ini menghadirkan campaign #YangKitaBisa untuk dapat saling menguatkan dalam menjalani aktivitas keseharian di era kenormalan baru ini, Senin (30/8).
“Kami berharap aksi kolaboratif ini dapat mempercepat terbentuknya herd immunity secara nasional yang akan berdampak positif pada pemulihan Indonesia. Sehingga baik individu maupun seluruh sektor industri akan dapat kembali bergerak optimal dan mampu #BukaPeluangUntukTumbuh dengan memaksimalkan upaya #YangKitaBisa guna mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Telkomsel akan terus berperan aktif dalam membantu Indonesia menghadapi berbagai kondisi yang menantang melalui dukungan pemanfaatan teknologi terdepan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel selama ini yang selalu mengoptimalkan berbagai potensi perusahaan untuk kepentingan bersama melalui pemanfaatan aset dan ekosistem digital Telkomsel,” tutup Hendri.
Discussion about this post