Matapapua – Aimas : Hadirnya Muhammadiyah selama 107 tahun dibawah gagasan pendiri KH. Ahmad Dahlan menjadi tonggak awal perjuangan warga Muhammadiyah, syi’ar yang dibawa inipun hingga kepelosok daerah terpencil, termasuk di Kabupaten Sorong yang telah memiliki banyak amal usaha dan beragam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara luas.
Mewakili pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Eko Tavip Maryanto pada peringatan Milad 107 tahun Muhammadiyah dan dirangkaikan dengan pelaksanaan rapat kerja daerah IV pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) mengatakan semangat ber- Muhammadiyah harus tetap terpupuk dan terpelihara secara berkelanjutan, menjadi tugas dan tanggung jawab pengurus untuk menghadirkan program berkualitas agar dapat bermanfaat bagi warga Muhammadiyah.
“Ada beberapa program yang harus terus digagas, kita punya beberapa amal usaha dan program yang harus terus memberikan manfaat bagi umat sehingga kualitas hidup umat dapat terus meningkat” kata Eko Tavip Maryanto, Ahad (17/11).
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong, Sulardi menyebutkan beberapa hal yang dilakukan oleh warga Muhammadiyah melalui pengurus diantaranya seperti bidang kesehatan, pendidikan dasar menengah, hingga lingkungan yang berjumlah 15 Majelis.
” Kita di Kabupaten punya 15 Majelis dan melalui Rakerda ini diharapkan dapat membentuk dan terus menghadirkan program berkualitas bagi umat” kata Sulardi.
Kegiatan Milad 107 tahun Muhammadiyah dan Rakerda PDM Kabupaten Sorong berlangsung hikmat diikuti pengurus dan simpatisan Muhammadiyah Kabupaten Sorong.
Discussion about this post