Merauke, Matapapua.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra meninjau jalannya panen raya padi di tengah-tengah hujan besar yang melanda Desa Kuper, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (17/4).
Mentan dan Wamenhan bahkan rela basah kuyup guna turun langsung ke area sawah yang akan dipanen. Keduanya panen menggunakan mekanisasi berupa combine harvester dan selanjutnya masuk pada proses pencacah gabah.
“Hari ini penuh berkah luar biasa, dimana Pak Wamen (Herindra) beliau turun langsung ke lapangan tidak mengenal hujan,” ujar Mentan
Menurut Mentan, semangat Wamenhan perlu dicontoh karena sebagai orang pertahanan Herindra tetap memupuk optimisme Indonesia agar ke depan bisa swasembada melalui kerja keras dan kolaborasi yang kuat antar lembaga.
“Beliau pantang mundur dan semangat bekerja demi swasembada ke depan,” katanya.
Adapun lokasi yang dipanen berupa hamparan 400 hektare. Menurutnya, varietas padi yang digunakan adalah Inpari 32 yang memiliki produktivitas gabah kering 6,1 ton per hektare.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menyampaikan terimakasih atas kerja keras Mentan Amran yang mau berjibaku terhadap jalannya pembangunan pertanian di Indonesia.
Sama seperti Mentan, Herindra juga mengaku optimis bahwa Indonesia dalam waktu dekan akan mencapai swasembada.
“Terima kasih Pak Menteri, ini kita di Merauke sedang panen raya memperkuat padi dan memperkuat ketahanan pangan mudah mudahan ke depan Indonesia bisa swasembada pangan,” ungkapnya.
Discussion about this post