Matapapua – Sorong : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Papua Barat kembali menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris pekerja perusahaan di Kota Sorong, masing-masing Yuliance Mubalus, Yunita Bosom dan Marni Muhammad, ketiga pekerja dimaksud meninggal dikarenakan sakit.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Mintje Wattu atas nama management BPJS Ketenagakerjaan cabang Papua Barat menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya orang terkasih yang merupakan tulang punggung keluarga, santunan yang diberikan hari ini bukan untuk menggantikan orang tercinta yang telah pergi, karena kehadiran orang tercinta dikala hidup tidak sebanding dengan nilai santunan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK tetapi ini bukti bahwa almarhum mencintai keluarga sehingga ketika almarhum meninggal ada yang ditinggalkan untuk istri dan anak-anak.
” Kehilangan seseorang itu memang hal yang sangat berat, maka apa yang kita terima tidak mungkin mengantikan mereka, tetapi Ini bukti cinta mereka kepada kita walaupun mereka sudah tidak ada, ada yang ditinggalkan untuk kita ini juga bukti bahwa mereka sangat mencintai kita, terima kasih juga kepada perhatian perusahaan yang telah mendaftarkan karyawan sebagai peserta BPJAMSOSTEK ” ucap Mintje Wattu, dikantor BPJAMSOSTEK, Jum’at (26/6)
Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Elisabeth Nauw mengapresiasi kinerja BPJAMSOSTEK karena melalui program yang dibuat banyak memberi manfaat kepada masyarakat terutama kepada tenaga kerja, kedepanya BPJAMSOSTEK lebih banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya semua masyarakat bisa mengikuti program dan fasilitas dari BPJAMSOSTEK.
” Penyerahan santunan ini semoga bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, dengan iuran 16.800 dengan manfaat yang luar biasa, ketika dalam situasi jam kerja kita mengalami sesuatu yang mengakibatkan kematian, kita bisa datang untuk mengurusnya, saya berharap kepada seluruh masyarakat khusus pada orang Papua saya sangat sarankan sekali bagi mama-mama yang berjualan dengan iuran 16.800 sangat menolong nantinya, saya secara pribadi mau mendorong ini untuk mama-mama Papua dan masyarakat kecil bahwa ko datang dengan iuran segini ketika terjadi sesuatu ada manfaat yang didapat” kata Elisabeth Nauw.
Pihak manageman BPJAMSOSTEK juga kembali mempertegas bahwa pengurusan klaim BPJAMSOSTEK bukan hal yang sulit, semua alur sudah jelas dan dipermudah sehingga diimbau agar mengurusnya sendiri tanpa melalui di joki-joki atau perantara, peserta datang ke kantor BPJAMSOSTEK memasukkan berkas dan langsung diproses secepatnya.
Discussion about this post