Matapapua – Sorong : BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Papua Barat me-Launching program Vokasi bagi peserta BPJS ketenagakerjaan untuk jurusan operator komputer (admin) bekerjasama dengan lembaga LP2K dan didukung oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Jum’at (26/6).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Barat, Mintje Wattu mengatakan program vokasi adalah program BPJS ketenagakerjaan se-Indonesia ini telah memasuki tahun ke-4, dimasa pandemi COVID-19 lebih intens karena melihat lapangan kerja banyak yang tidak tersedia, dan banyak perusahaan yang melakukan PHK dan merumahkan karyawannya.
” Jadi melihat banyak karyawan yang di PHK akibat dampak dari COVID-19, kami membuka vokasi secara langsung tatap muka yaitu pelatihan komputer dan akan juga akan membuka beberapa lagi pelatihan seperti make up, dan menjahit nantinya. Kami berharap setelah dari sini nantinya peserta yang telah menerima pelatihan dapat bekerja baik mandiri atau disalurkan kedunia kerja, agar dapat bisa membangkitkan kembali roda perekonomian secara pelan-pelan di Papua Barat khususnya ” kata Mintje Wattu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Mesak Yumame mengatakan disituasi dampak dari COVID-19 banyak pekerja yang di PHK dan dirumahkan dengan jumlah 1470 tenaga kerja sehingga mempengaruhi perekonomian, adanya program vokasi ini sangat membantu untuk memberikan keahlian tersendiri agar kedepan mendapatkan pekerjaan yang baru.
” Dalam rangka pelatihan vokasi kepada peserta karyawan atau pekerja yang di PHK dan dirumahkan dari dampak COVID-19, kami dari pemerintah Kota Sorong, terutama dari dinas ketenaga kerjaan memberikan apresiasi terima kasih kepada BPJS ketenagakerjaan dan bekerja sama dengan yayasan Gideon, dalam rangka memberikan pelatihan bagi para pekerja yang di PHK dan dirumahkan dari perusahaan yang ada di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong” kata Kepala Dinas Ketenaga Kerja Kota Sorong, Mesak Yumame.
Kepala lembaga pelatihan kerja Gideon, Parsimin, SE., mengatakan program ini ditujukan kepada pekerja yang sudah tidak bekerja karena di PHK, materi yang akan diberikan pelatihan dalam bidang operator komputer (Admin) selama 24 hari kedepan.
” Dalam pelatihan ini akan diberikan materi yang berkaitan dengan operator opis sesuai dengan pekerjaan dikantor seperti Microsoft word, Microsoft office ” kata Parsimin.
Peserta yang mengikuti pelatihan 20 mengingat di masa COVID-19 yang mengharuskan menjaga jarak maka terbagi kedalam 2 gelombang, dengan maksimal 10 orang satu kelasnya, dengan melibatkan 3 orang Instruktur pelatih.
Discussion about this post